Beberapa waktu lalu perangkat headset Apple Vision Pro memperkenalkan fitur terbarunya cukup menarik perhatian publik. Fitur tersebut adalah avatar digital yang digunakan ketika pengguna melakukan FaceTime.
Fitur avatar digital dari Apple Vision Pro ini menggunakan teknologi canggih, sampai-sampai saat fitur ini digunakan bisa terlihat lebih realistis atau hiper-realistik.
Pada presentasinya mengenai fitur ini di Worldwide Developer Conference atau WWDC 2023 dijelaskan bahwa pengguna headset Apple ini bisa gunakan perangkat untuk membuat persona digital dari dirinya yang bisa diperlihatkan pada saat melakukan video FaceTime.
Tentunya teknologi ini berbeda dengan avatar kartun seperti yang diciptakan di Microsoft Teams atau Horizon World Meta. Karena Apple Vision Pro kali ini akan menampilkan versi bentuk virtual wajah pengguna dalam tampilan yang akurat dan wajah asli.
Dilansir The Verge via Liputan6.com, cara fitur ini bisa memindai wajah pengguna dengan memakai “jaringan saraf encoder-decoder canggih” yang dilatih pada “beragam kelompok yang terdiri dari ribuan individu”.
Nah, dari teknologi tersebut alhasil bisa menciptakan persona digital. Hebatnya lagi nggak cuma memvisualisasikan bentuk wajah virtual saja, akan tetapi headset Vision Pro ini memiliki kemampuan untuk melacak gerakan wajah dan tangan saat melakukan FaceTime menggunakan perangkat.
Kalau ngomongin dari segi keamanan dan privasi pengguna Apple Vision Pro, kunci untuk headset ini dapat dibuka dengan menggunakan sistem autentikasi iris mata pengguna Optic ID. Avatar Digital Apple Vision Pro
Nggak kalah kerennya lagi, sistem di headset canggih satu ini juga bisa menganalisa iris mata pengguna di bawah paparan sinar LED tak terlihat, kemudian membandingkannya dengan Optic ID terdaftar yang dilindungi oleh Secure Enclave.
Nantinya data Optic ID pengguna headset ini akan dienkripsi sepenuhnya. Jadi, data privasi pengguna bakal terlindungi saat memakai Apple Vision Pro. Sebab, pelacakan mata sulit untuk ditiru baik melalui aplikasi ketiga atau situs web.
Selain itu, setelah data-data pengguna sudah dienkripsi secara keseluruhan jadi nggak bisa diakses oleh aplikasi lain, dan hanya tersimpan di dalam server Apple yang hanya diri pengguna di perangkat tersebut.
Untuk headset Apple Vision Pro yang memiliki fitur avatar digital ini dibanderol dengan harga 3499 dolar AS atau setara dengan Rp52 juta. Produk ini baru mulai dirilis di tahun 2024 di Amerika Serikat. Jadi, buat Sobat yang ingin membeli headset masa depan ini harap bersabar dulu, ya.