Hari Palang Merah Nasional diperingati setiap 17 September, loh, Sobat! Kalau ngobrolin tentang Hari Palang Merah Nasional, pasti berkaitan pula dengan donor darah, nih. Seperti yang diketahui, Indonesia merupakan negara kesatuan yang sangat besar. Perihal menjaga ketersediaan darah nasional, dibutuhkan kantong darah yang cukup banyak.
Berdasarkan standar Badan Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia membutuhkan jumlah kantong minimal darah adalah 2 persen dari jumlah penduduk atau sekitar 5,4 juta kantong darah dalam setahun.
Diketahui pada 2021 lalu, PMI telah memenuhi 85 persen kebutuhan darah nasional. Dalam hal ini tercatat 3.140.410 kantong darah didonasikan masyarakat melalui PMI dan 103 ribu kantong plasma kovalesen disediakan di 48 unit donor darah.
Nggak hanya itu, sebanyak 3,14 juta lebih kantong darah dalam bentuk whole blood ini kemudian dipisahkan menjadi beberapa kategori, antaranya komponen darah packed red cell (PRC), trombosit, fresh frozen plasma (FFP) sehingga menjadi sekitar 4,6 juta persediaan. Sejumlah rumah sakit di Indonesia telah memenuhi 15% stok darah, loh.
Sementara itu, berdasarkan data dari Palang Merah Indonesia (PM) per tanggal 14 Juni 2022, stok darah di Indonesia mencapai 87.2238 kantong. Dari jumlah tersebut yang paling mendominasi adalah 33.476 kantong golongan darah O+. Selain itu, stok darah B+ tercatat sebanyak 27.323 kantong. Stok darah A+ sebanyak 16.304 kantong, sedangkan stok darah AB+ sebanyak 10.135 kantong.
Mengenal Aplikasi Reblood
Nah, dari data-data di atas kita jadi tahu, Indonesia harus memiliki banyak cadangan untuk menjaga stok darah. Oleh karena itu, ada suatu informasi tentang startup yang dapat membantu untuk menyediakan kantong darah di Indonesia. Namanya adalah aplikasi Reblood. Adakah yang sudah mengenal jenis aplikasi satu ini?
Reblood merupakan aplikasi yang menyediakan informasi donor darah. Startup ini didirikan oleh Leonika Sari Njoto Boedioetomo sejak tahun 2015. Berawal dari keresahannya ketika melihat kasus kekurangan darah di Tanah Air, dirinya menciptakan aplikasi ini.
View this post on Instagram
Aplikasi ini menghubungkan pendonor dengan mereka yang membutuhkan darah. Selain itu, keberadaan aplikasi ini dikabarkan mampu menarik perhatian anak muda. Jadi, makin banyak anak muda yang aware dan ikut mendonorkan darahnya.
Cara Menggunakan Aplikasi Reblood
Untuk bisa menggunakan aplikasi Reblood, pengguna harus melakukan registrasi terlebih dahulu. Setelah login, kamu akan langsung terhubung dengan profil di aplikasi. Pada bagian profil, kamu bisa melihat kolom yang berisi total donor darah yang sudah diikuti.
Bergeser ke samping, pengguna bisa melihat pula terakhir kali dirinya mengikuti donor darah. Kemudian bagian kanan ada kolom donor kembali yakni waktu rekomendasi paling pas untuk kamu mendonorkan darah lagi.
Melalui aplikasi ini kamu juga busa update data terbaru. Caranya mudah, di aplikasi Reblood ada fitur yang bernama update data. Di sana kamu bisa langsung menambahkan data terbarumu seperti sebuah struk atau kartu terbaru donor darah.
Di aplikasi Reblood juga terdapat fitur history yang mencantumkan riwayatmu berdonor darah. Menariknya, di dalam aplikasi ini juga ada informasi seputar darah, ada beragam artikel tentang donor darah dan seputar kesehatan lainnya.
Fitur jadwal juga disematkan di dalam aplikasi ini untuk membantu pengguna mencari tahu jadwal donor darah sesuai lokasi pengguna berada. Memudahkan kamu untuk mencari pos donor darah, nih!
View this post on Instagram
Reblood menjadi salah satu cermin masyarakat yang menggabungkan kepedulian serta ilmunya untuk membantu orang lain mengetahui stok darah di Indonesia. Dengan aplikasi Reblood, setidaknya kita jadi tahu di mana saja letak pos pasokan darah di kotamu dan di mana saja lokasi yang menyediakan pos transfusi darah. Dengan begitu, suplai darah di Indonesia jadi lebih terjaga, deh! Dalam rangka Hari Palang Merah Nasional, kamu tertarik untuk mendonorkan darah nggak, nih, Sob?