Berbicara mengenai hewan asli Indonesia, mungkin bukan hanya Harimau, Cendrawasih, Badak dan Gajah saja, tetapi ada satu satwa langka asli Sumatera bernama Tapir. Secara alamiah, hewan ini sebenarnya tersebar hampir di seluruh Pulau Sumatera dan beberapa negara Asia Tenggara
Memiliki nama latin Tapirus Indicus, Tapir kini menjadi hewan langka Asia yang semakin menghilang keberadaannya karena banyaknya hutan alam di Sumatera yang rusak bahkan hilang.
Menurut penelitian FMIPA Universitas Riau bersama WWF, Tapir ditemukan sekitar tahun 1819 dan berperan sebagai penyebar biji dan penting untuk menjaga ekosistem hutan. Selain di Indonesia sendiri hewan satu ini sebagian besar hidup di wilayah Amerika Selatan, mulai dari Meksiko Selatan hingga Brazil, Venezuela hingga Paraguay.
Jika di kawasan Asia Tenggara, Tapir biasanya terdapat di Thailand, Malaysia dan Indonesia. Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), hewan ini hanya berkembang biak satu kali saja dengan masa kehamilan selama 13 bulan.
Pada 2008, spesies khas iklim tropis ini dinyatakan satwa terancam punah, sehingga diperlukan mempertahankan keberadaannya. Ada empat spesies Tapir yang masuk dalam daftar merah yang terancam punah, antara lain: Tapir Gunung, Tapir Baird, Tapir Brazil dan Tapir Asia.
IUCN memperkirakan bahwa laju perkembangbiakan Tapir Asia saat ini diprediksi dapat berlanjut hingga tiga generasi, kurang lebih 33 tahun. Selain itu, hewan yang biasa hidup sendiri (soliter) ini sudah ada sekitar 20 juta tahun yang lalu dan tidak mengalami perubahan tubuh yang berarti.
Rekaman fosil Tapir pertama ditemukan dari periode Oligosen Awal (65,5 juta hingga 23 juta tahun yang lalu). Untuk Tapir yang ada di Indonesia (Tapir Asia) biasanya bisa tumbuh mencapai 90 hingga 107 cm dengan bobot rata-rata 250 hingga 320 kg
Sekedar informasi saja, Tapir biasanya berkomunikasi dengan cicitan dan siulan bernada tinggi. Sebagai hewan yang pemalu, Tapir memiliki hobi bersembunyi di semak-semak. Namun, meski pemalu hewan berciri khas hidung mancung ini memiliki kelebihan berlari, mendaki dan berenang yang baik.