3 in 1 Face Protector: APD Canggih Karya Pakar ITB

Negara di dunia terus berupaya menciptakan alat-alat canggih yang fungsinya membantu manusia. Di Indonesia, datang dari ITB yang membuat APD canggih.

APD canggih ITB/ sumber foto: itb.ac.id

APD canggih ITB/ sumber foto: itb.ac.id

Seiring dengan berkembangnya kecanggihan teknologi, Indonesia tidak ingin ketinggalan dengan negara-negara lainnya. Hal itu salah satunya dibuktikan oleh pakar bernama Dr. Yuli Setyo Indartono beserta dengan tim dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) Institut Teknologi Bandung atau disingkat ITB, para pakar ini menciptakan Alat Pelindung Diri atau APD canggih yang diberi nama 3 in 1 Face Protector. 

Dikutip dari situs resmi itb.ac.id, menariknya, awal mula ide untuk menciptakan APD canggih ini dijelaskan oleh Dr. Yuli berasal saat dirinya melihat snorkeling mask. Laki-laki yang menempuh pendidikan S3-nya di Kobe University, Jepang menjelaskan bahwa snorkeling mask dapat digunakan sebagai alat pencegahan Covid-19 apabila ditambah fitur masker. 

Proses Produksi 3 in 1 Face Protector

Tentunya memakai snorkeling mask di kehidupan sehari-hari terasa tidak nyaman, Dr. Yuli menambahkan harus ada pasokan udara dari blower agar penggunanya merasa nyaman dan udara dapat mengalir. Tentu, proses produksi 3 in 1 Face Protector ini tidaklah sebentar dan mudah, dimulai pada bulan September 2020 hingga saat ini masih terus dilakukan pengembangannya. 

Di bulan November 2020, terdapat dua unit pengetesan dilakukan untuk melakukan evaluasi pengembangan dengan berbagai parameter seperti arus masuk dan yang lainnya. Setelah selesai pada pengetesan tersebut, langkah berikutnya adalah tahap komersialisasi. Dalam tahap ini ditandai dengan terciptanya 10 prototipe awal. 

Keunggulan 3 in 1 Face Protector

Tidak hanya untuk APD Covid-19, alat ini juga dapat digunakan untuk aktivitas lainnya seperti penggergaji kayu. Terdapat tiga fungsi pada 3 in 1 Face Protector yang meliputi masker N-95, face shield, dan goggle. Tiga fungsi tersebut digantikan dengan satu alat yang diberikan pasokan udara dengan blower

Disebutkan ada beberapa keunggulan dari alat ini yaitu hemat energi dan tingkat kenyamanan bagi penggunanya. 3 in 1 Face Protector menggunakan filter dengan industrial grade. Selain keunggulannya, masih ditemui kesulitan dalam memproduksi alat ini.

Medical host (selang) sangat panjang, jadi flowrate ke masker berkurang. Usulan terhadap poin tersebut adalah kita buat blower di bagian atas (head mount), sedangkan power unit bisa di saku atau tempat lain. Selain itu, kami kembangkan alat ini tahun lalu saat masih pandemi awal. Industri belum operasi penuh. Saat itu komponen seperti medical grade host dan beberapa alat 3D printer sulit didapat. Karena di masa awal pandemi seperti kita ketahui banyak industri yang menurunkan produksi. Saat ini Insya Allah supply sudah lebih lancar.” ungkap Dr. Yuli dikutip dari itb.ac.id.

Wah semoga saja ya 3 in 1 Face Protector, APD canggih buatan tangan kreatif Indonesia dari pakar ITB bisa segera rampung dan dikomersialisasi dengan harga yang terjangkau.

Exit mobile version