Sampaijauh
  • Beranda
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Industri Otomotif
    • Ragam Industri
    • Industri Kecil Dan Menengah
    • Industri Kreatif
    • Industri Logam
    • Industri Mamin
    • Industri Pariwisata
  • Inspirasi Nyata
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
    • Tokoh Inspiratif
  • Berita Pilihan
    • Agenda
    • Hiburan
    • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Infografis
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Sampaijauh
No Result
View All Result
Home Berita Pilihan

Apa Itu Productive Procrastination dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Sobat sering merasa produktif tapi tugas nggak kelar-kelar? Mungkin sedang mengalami Productive Procrastination.

Penulis :Wulan Octaviani| Editor :Madava Nanda
September 21, 2022
in Berita Pilihan, Hiburan
Waktu Baca: 2 menit
0 0
0
apa itu Productive Procrastination

Ilustrasi Productive Procrastination. Sumber foto: darksoul72/Shutterstock.com

26
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

Sobat, belakang ini banyak banget istilah-istilah baru yang berkaitan dengan fenomena di dunia kerja. Dari mulai burnout, Quiet Quitting hingga Digital Nomad. Nah, kali ini Sampaijauh.com mau kenalin satu lagi istilah di dunia pekerjaan yang malah sebisa mungkin kamu hindari yaitu Productive Procrastination. 

Productive Procrastination atau penundaan produktif adalah kondisi di mana seseroang dapat mengerjakan hal-hal kecil dengan sempurna ketika menundaan pekerjaan yang lebih besar. 

ArtikelTerkait

literasi digital masyarakat indonesia

Literasi Digital Masyarakat Indonesia Meningkat Tipis di 2022

February 4, 2023
rute mini 28 januari

RUTE MINI: 7 Berita Pilihan Sampai Jauh (28 Januari – 3 Februari 2023)

February 4, 2023

Mungkin ada beberapa yang pernah menemui, kok males banget ngerjain hal besar dan berujung ngerjain tugas-tugas ringan. Sobat merasa produktif namun tetap saja pekerjaan besar itu tak selesai. 

Contohnya dalam dunia kerja, mungkin kamu ada laporan yang deadline 2 jam lagi tapi kamu justru melakukan kegiatan mengorganisir file-file yang ada di komputer kamu, yang dirasa lebih mudah dikerjakan dan tak banyak berpikir. Padahal jika diukur dari skala prioritas tentunya mengerjakan laporan lebih penting daripada membersihkan file di komputer. 

Productive Procrastination Bahaya Nggak, Sih?

bahaya Productive Procrastination
Ilustrasi. Sumber foto: PeopleImages/istockphoto.com

Productive Procrastination bisa merugikan jika terus-terusan dilakukan. Tentu saja yang pertama membuat pekerjaan menjadi molor karena kamu terus mengulur waktu untuk mengerjakannya. Pekerjaan yang tak sesuai target penyelesaian bisa menimbulkan masalah baru di kantor.

Bahaya lainnya dari Productive Procrastination bisa menimbulkan stres. Karena tuntutan untuk menyelesaikan pekerjaan yang kamu tumpuk, bisa menimbulkan stres.

Lalu, bagaimana untuk mengetahui ciri-ciri orang sedang terkena Productive Procrastination?

Ciri-ciri orang yang terjebak dalam kondisi Productive Procrastination dapat terlihat dari bagaimana seseorang mengerjakan hingga membagi waktu untuk pekerjaan tersebut.

Apabila sedang bekerja kemudian terasa bosan dan nggak fokus dan mulai mengerjakan tugas lain, melihat medsos, hingga mengobrol dan bahkan harus jalan-jalan untuk mendapatkan bisa inspirasi, bisa jadi Sobat sedang mengalami Productive Procrastination.

Cara Mengatasi Productive Procrastination

cara mengatasi productive procsrastination
Ilustrasi membuat to-do list. Sumber foto: Aleksey Boyko/Shutterstock.com

Setelah mengetahui apa itu Productive Procrastination dan ciri-cirinya, ternyata Sobat merasa relate? Jangan khawatir kondisi tersebut bisa diatasi, kok, Sob!

1. Tentukan pekerjaan dan deadline penyelesaian untuk diri sendiri. Kamu bisa buat to-do list pekerjaan hari ini beserta waktu kapan pekerjaanya itu harus selesai.

2. Pecah pekerjaan besar jadi beberapa bagian. Jika pekerjaan itu sangat besar kamu bisa memecahnya menjadi beberapa bagian waktu pengerjaannya, misalnya hari ini dan dilanjut esok. Dengan memecahnya jadi beberapa bagian kamu nggak akan overwhelmed. 

3. Tentukan durasi pengerjaan. Misalnya, untuk pekerjaan yang pertama butuh waktu dibutuhkan berapa jam/menit?

4. Kerjakan satu-satu. Jangan sampai mengerjakan 2-3 tugas yang ada di to-do list dalam waktu bersamaan. Cuma bakal bikin pusing dan malah nggak ada yang kelar.

5. Beri Reward dan Punishment, Reward diberikan bila kamu berhasil menjadi target, seperti membelikan diri kamu sendiri makanan dan minuman enak. Nah, sebaliknya, bila kamu nggak berhasil, kamu bisa terapkan hukuman.  

6. Minta orang lain jadi pengawas. Kalau masih belum berhasil juga dengan metode di atas, kamu bisa lho minta orang lain jadi pengawas, misalnya teman kamu yang bisa mengingatkan kamu dengan tugas-tugas yang harus dikerjakan. Nah, selamat mencoba ya, Sobat!

Tags: apa itu Productive Procrastinationbahaya Productive Procrastinationcara mengatasi Productive Procrastinationciri-ciri Productive Procrastinationinformasi menarikmedianasionalisProductive Procrastinationsampaijauh

Artikel Terkait

literasi digital masyarakat indonesia
Berita Pilihan

Literasi Digital Masyarakat Indonesia Meningkat Tipis di 2022

February 4, 2023
rute mini 28 januari
Berita Pilihan

RUTE MINI: 7 Berita Pilihan Sampai Jauh (28 Januari – 3 Februari 2023)

February 4, 2023
Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Elon Musk. (Foto: kureta.id).
Berita Pilihan

Ternyata Ada Tawaran Menarik dari Indonesia untuk Tesla

February 3, 2023
Berita Pilihan

Pengguna Sepeda Listrik Berkecepatan 35 km/jam Wajib Pakai SIM dan Helm

February 3, 2023
bayi anoa lahir
Sains dan Teknologi

Bayi Anoa Lahir Secara Caesar di ABC BPSILHK Manado

February 3, 2023
IIMS 2023
Agenda

IIMS 2023 Hadir Lagi di Jakarta, Pencinta Otomotif Merapat, yuk!

February 3, 2023
Next Post
work in tech-2

Pemkot Surabaya Rilis Work in Tech untuk Dukung Talenta Digital Muda

Terpopuler

  • Perubahan Lambang Pancasila

    Lambang Garuda Pancasila Sempat Alami Perubahan, Apa Saja Itu?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 15 Istilah dalam Dunia Tambang yang Sering Dijumpai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini 8 Tahapan Pembuatan Sepatu di Pabrik Manufaktur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BUMN Tower di IKN Jadi yang Tertinggi se-Asia Tenggara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal 5 Senjata Tradisional dari Sulawesi Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 18 Unit Polisi di Indonesia, Ada yang Kerja Bareng Anjing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ogah Beli? Sekarang Ada Lato-lato Versi Online, Seru Pol!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Currently Playing
Sampaijauh

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Navigate Site

  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Contact
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Industri Otomotif
    • Ragam Industri
    • Industri Kecil Dan Menengah
    • Industri Kreatif
    • Industri Logam
    • Industri Mamin
    • Industri Pariwisata
  • Inspirasi Nyata
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
    • Tokoh Inspiratif
  • Berita Pilihan
    • Agenda
    • Hiburan
    • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Infografis
    • Foto
    • Video

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version