Sob, biasanya kamu sehari tidur berapa jam? Idealnya, orang membutuhkan tidur 8 jam. Tapi bagaimana jika sudah tidur 8 jam lalu kamu masih merasa tidak bugar hingga lesu? Ternyata kondisi itu dinamakan junk sleep! Apa itu junk sleep?
Singkatnya, junk sleep adalah kondisi ketika seseorang tak mempunyai kualitas tidur baik. Menurut data Centers for Disease Control and Prevention 1 dari 3 orang dewasa mengalami hal ini.
Untuk mengetahui apakah kamu telah mengalami junk sleep, Psikolog Klinis Spesialis Insomnia, Kristen Casey mengatakan rasanya seperti bangun dengan perasaan tidak tenang, pusing, atau mudah tersinggung.
Lebih lanjut, melansir laman Sleep Foundation ada juga beberapa tanda seseorang mengalami junk sleep:
Tanda Seseorang Mengalami Junk Sleep |
Selalu terbangun lebih dari sekali dalam semalam |
Selalu terjaga selama lebih dari 20 menit ketika terbangun di tengah malam |
Membutuhkan waktu lama untuk memejamkan mata secara nyenyak setelah naik ke tempat tidur |
Tubuh terasa lelah, letih, tak berenergi, dan sakit kepala setelah bangun tidur |
Pada saat bangun tidur, mata terasa penat dan tidak segar hingga terasa cukup perih |
Lebih sering merasa lapar, terutama untuk junk food, dan berat badan bertambah |
Kulit berjerawat dan mata bengkak, merah, atau timbul lingkaran hitam atau kantung mata |
Telah didiagnosa insomnia |
Penyebab Junk Sleep
Menurut ahli ilmu tidur dan CEO MattressNextDay, Martin Seeley, junk sleep memiliki beberapa pengaruh dari kebiasaan makan yang buruk hingga aktivitas tidur yang tak normal.
Junk Food
Kebanyakan mengonsumsi junk food di siang hari bisa membuat tubuh tidak mendapatkan asupan zat gizi yang cukup dan tubuh akan terasa kurang sehat. Padahal asupan makan yang bergizi dan seimbang dapat memunculkan perasaan yang baik di tubuh.
Kebiasaan Tidur yang Buruk
Junk sleep dapat terjadi ketika seseorang tidur dalam posisi menonton televisi, ketiduran dalam posisi bermain handphone, dan ketiduran di siang hari hingga berjam-jam atau tidur lama sebelum jam tidur normal.
Stres
Stres yang dialami di hari-hari sebelumnya juga bisa mengakibatkan junk sleep, “Stres dari sebab apapun pasti bisa mengganggu tidur dan itu bisa mengganggu kualitas tidur,” ujar Dr. Daniel Shade, Allegheny Health Network Sleep Specialist
Bahaya Junk Sleep
Jika seseorang mengalami junk sleep, bahaya untuk mereka berada dalam kondisi tersebut terus menerus. Karena ada sejumlah bahaya dalam junk sleep.
Obesitas
Orang yang tidur di bawah 4 jam dalam semalam 73 persen lebih mungkin mengalami obesitas. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan hormon ghrelin yang bisa meningkatkan nafsu makan.
Meningkatkan Proses Penuaan
Tidur selama empat jam semalam mengganggu kemampuan untuk memproses dan menyimpan karbohidrat. Kondisi ini juga mengatur kadar hormon yang bisa menyebabkan penuaan.
Mempengaruhi Otak
Menurut ahli neuropsikologi Stanley Coren, seseorang akan kehilangan satu poin IQ untuk setiap jam jika kurang tidur.
Meningkatkan Risiko Depresi
Pola dan kualitas tidur buruk akan meningkatkan risiko depresi, seperti dicatat dalam Johns Hopkins Medicine. Hal ini terjadi karena tidur tak berkualitas akan membuat seseorang menjadi stres, tertekan, depresi, dan selalu dalam kondisi tertekan. Sayangnya banyak dari penderita junk sleep yang sering meremehkan. Padahal insomnia bisa jadi pertanda seseorang terserang depresi tahap awal, Sob.
Mendatangkan Ragam Penyakit Kronis
Dalam jangka panjang, kebiasaan ini dapat membuat seseorang lebih mudah sakit, menderita nyeri kronis, mengalami masalah pencernaan hingga kardiovaskular
Cara Mengatasi Junk Sleep
Kamu sudah mengetahui apa itu junk sleep hingga dampak bahaya dari junk sleep yang terus-terusan terjadi. Lalu bagaimana, ya, cara mengatasinya? Berikut beberapa tips yang akan Sampaijauh.com berikan:
Mulai Menerapkan Rutinitas Tidur Teratur
Biasakan untuk tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari selama 7-9 jam per malam alias konsisten. Pastikan pula jam tidur di malam hari tidak terlalu larut, ya.
Hindari Gawai sebelum Tidur
Menggunakan HP atau gawai sebelum tidur dapat menyebabkan kekacauan pada siklus sirkadian. Siklus atau ritme ini berkaitan dengan konsistensi tubuh untuk menentukan waktu yang pas dalam beristirahat. Parahnya menurut data National Sleeping Foundation, 95% orang menggunakan gawai saat waktu tidur di kasur.
“Penyebab junk sleep sebagian besar disebabkan oleh satu masalah utama, yaitu penggunaan perangkat elektronik yang terus-menerus dan berlebihan, terutama sebelum tidur,” jelas Dr Hall.
Buat Suasana Tidur Tenang
Pastikan area tempat tidur jauh dari berbagai distraksi agar bisa tidur tenang. Kamu juga bisa menyesuaikan kenyamanan seperti membuat kamar jadi cukup gelap, jaga suhu tempat tidur tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
Kurangi Konsumsi Ini di Malam Hari
Hindari konsumsi alkohol berlebih, kafein dan merokok. Selain itu makan berat yang mengandung kalori berlebihan juga tak dianjurkan karena akan meningkatkan kadar gula dalam darah.
Pasang ASMR
Video atau audio Autonomous Sensory Meridian Response/ASMR ternyata bisa mendatangkan rasa kantuk sebelum tidur. Bagi sebagian orang, sensasi spontan yang dipicu oleh suara tertentu seperti video suara hujan, suara meremas plastik hingga suara ketukan justru bisa membuat tubuh merasa rileks, menyenangkan bahkan bisa membuat tertidur.
Kalau sudah tahu junk sleep, jangan lupa terapkan pola tidur yang sehat, ya, Sob. Jangan sampai gegara kurang tidur malah membuat aktivitasmu terganggu. Yuk, hidup lebih sehat!