Belakangan ini telah viral di media sosial tentang video fenomena alam yang menunjukkan batas antara siang dan malam hari di lautan. Dari pemandangan di video tersebut rupanya membuat decak kagum warganet. Kira-kira apa itu garis terminator pada Bumi?
Diketahui panorama transisi dua suasana yang berbeda ini direkam saat berada di atas kapal yang mengarah ke lautan. Seseorang di dalam video tersebut mengarahkan kameranya ke arah dua sisi berbeda. Di sana menunjukkan bahwa sisi kanan sudah malam, sedangkan sisi kiri tampak terlihat seperti siang hari.
Namun tahukah Sobat, ternyata perbedaan tersebut bisa terjadi karena kapal yang dinaiki oleh seseorang dalam video tersebut sedang melewati garis terminator. Garis ini yang memisahkan sisi bumi yang diterangi matahari dan area pada malam hari.
Dikutip National Oceanic and Atmospheric Administration, garis terminator disebut juga dengan zona senja atau garis abu-abu. Ini merupakan garis imajiner, sebab atmosfer bumi membengkokkan sinar matahari. Akibatnya tanah yang tertutup sinar Matahari lebih luas dibandingkan dengan tanah yang tertutup bagian gelap.
Di sisi lain, Peneliti dari Pusat Penelitian Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Emanuel Sungging Mumpuni turut membenarkan situasi dalam video. Dirinya menyebutkan bahwa kapal tersebut sedang memasuki garis terminator.
Ia menjelaskan bahwa garis terminator adalah garis pembatas antara siang dan malam pada Bumi. Dari fenomena ini juga dapat menegaskan wujud Bumi yang berbentuk bulat, bukan datar.
“Garis terminator ini salah satu indikasi yang membuktikan bahwa Bumi itu bulat, karena memberi gambaran batas siang dan malam hari,” ujar Sungging sebagaimana mengutip Kompas.
Lebih lanjut, Sungging memaparkan bahwa letak garis terminator Bumi tidak menetap di satu lokasi saja, tetapi garis ini akan menyesuaikan rotasi bumi. Ketimbang dilihat dari daratan, garis terminator akan semakin nyata ketika melihat dari lautan.
Jadi, garis ini ada kemungkinan bisa terjadi di seluruh dunia. Bahkan menurutnya karena kemungkinan-kemungkinan ini, bisa jadi fenomena ini juga terjadi di Indonesia.
“(Bisa jadi) seluruh dunia,” imbuhnya.
Jadi, sudah tahu, kan, sekarang apa itu garis terminator? Sobat ada yang sudah pernah melihat garis ini di Indonesia belum?