Sobat, mungkin sebagian besar dari kalian pernah mendengar istilah Fear of Missing Out (FOMO) seperti yang ditujukan ke penonton konser BLACKPINK yang bukan benar-benar seorang ‘Blink’ (sebutan penggemar BLACKPINK) pada konsernya beberapa waktu lalu. Sebenarnya apa, sih, FOMO itu?
Nah, Sampaijauh.com akan menjelaskan sedikit tentang “sindrom ketinggalan tren” yang satu ini, supaya kamu gak penasaran lagi. Yuks, kita simak bareng-bareng.
Fear of Missing Out atau disingkat FOMO ini merupakan rasa ketakutan seseorang akan “tertinggal” sesuatu hal yang baru, seperti infomasi berita, tren hingga hal-hal yang sedang diperbincangkan banyak orang. Misalnya, ketika Sobat melihat orang lain senang, menjalani kehidupan yang lebih baik, rasa takut ketinggalan itu muncul.
Terus, kenapa FOMO bisa terjadi, ya?
Begini Sob, salah satu yang penyebab FOMO bisa terjadi pada diri seseorang adalah penggunaan smartphone dan media sosial. Seperti kita ketahui bersama, banyak manusia di dunia ini yang gak bisa lepas dari segala aktivitas menggunakan media sosial. Sobat, salah satunya, kah?
Gak bisa kita pungkiri, Sob, perkembangan yang dihadirkan dalam platform media sosial kita memudahkan seseorang untuk mengetahui segala informasi mengenai berita, teknologi, hingga tren terbaru mengenai gaya hidup masyarakat.
Menurut beberapa sumber yang didapat, FOMO telah “menjangkit” semua usia dan gender. Tingkat kepuasan hidup seseorang yang mengalami FOMO bisa dibilang lebih rendah, karena hidupnya terus dibandingkan dengan orang lain. Mengenai apa itu FOMO udah bisa terbayangkan oleh Sobat, kan?
Kira-kira, apakah kamu salah satu yang mengalami Fear of Missing Out? Untuk mengetahui lebih lanjut, perhatikan gejala-gejala FOMO berikut ini, Sob:
1. Mengecek Gadget Menjadi Suatu Keharusan
Kebiasaan ini seakan-akan gak bisa dihilangkan, bahkan gadget tidak bisa lepas dari genggaman seseorang yang mengalami FOMO. Gadget akan selalu dicek baik itu saat bangun tidur maupun sebelum tidur karena takut akan ketinggalan informasi.
2. Lebih Mementingkan Media Sosial
Ketimbang kehidupan nyatanya, seseorang yang mengalami FOMO akan lebih mementingkan media sosialnya karena mereka lebih ingin untuk menunjukkan diri dan diakui oleh dunia maya.
3. Selalu Ingin Tahu Kehidupan Orang Lain (Kepo)
Dibandingkan mencari tau tentang dirinya sendiri, seseorang yang mengalami FOMO lebih tertarik dan selalu ingin kepo tentang kehidupan orang lain. Hal itu disebabkan keinginan untuk selalu membandingkan kehidupan mereka dengan orang lain.
4. Harus Selalu Up to Date
Alasan seseorang yang mengalami FOMO selalu mengecek gadget-nya adalah karena mereka gak mau ketinggalan informasi dan harus selalu tampil up to date. Namun, lebih up to date terhadap kehidupan orang lain dan tren-tren yang sedang banyak dibicarakan.
5. Gaya Hidup Tidak Sesuai dengan Kantong
FOMO membuat seseorang untuk mengeluarkan biaya lebih di luar kemampuan yang dimilikinya sehingga harus membeli hal-hal yang sebenarnya tidak penting karena takut ketinggalan zaman.
6. Selalu Mengatakan “Ya”
Seseorang yang memiliki perasan FOMO cenderung tidak bisa menolak ajakan yang sebenarnya tidak menarik atau tidak perlu. Mereka selalu mengatakan “ya” karena merasa tidak mau ketinggalan apa pun yang sedang terjadi saat ini.
Itulah gejala-gejala yang muncul saat Sobat memiliki perasaan FOMO. Jika perasaan FOMO dibiarkan aja, nih, maka hal-hal negatif akan muncul. Misalnya seperti rasa kelelahan, stres, depresi bahkan masalah tidur. Selain itu juga dapat menimbulkan masalah finansial. Jadi, untuk menghindari perasaan FOMO tersebut alangkah baiknya kita lebih bersyukur dengan apa yang sedang kita jalani.
So, daripada FOMO, mending banyak-banyakin bersyukur Sob!