Diakui Dunia, Ini 9 Fakta Menarik Anjing Kintamani Bali

Jadi anjing ras Indonesia pertama yang diakui dunia.

Anjing Kintamani Bali

Anjing Kintaman Bali. Sumber Foto: 101dogbreeds.com

Anjing terkenal sebagai hewan yang setia kepada manusia pemiliknya. Tidak hanya anjing-anjing ras luar negeri saja, Indonesia juga mempunyai ras anjing yang diakui dunia karena keberanian, ketangkasan, kecerdasan serta kesetiaannya kepada manusia yaitu Anjing Kintamani Bali.

Berikut 9 fakta menarik tentang Anjing Kintamani Bali:

1. Sempat dikira hasil kawin silang dengan ras Anjing Chow-chow China

Sebelum adanya penelitian dari Universitas Udayana Bali mengenai Anjing Kintamani, anjing ini sempat dikira berasal dari perkawinan silang Anjing ras Chow-chow yang dibawa oleh Kaisar China 600 tahun lalu dengan anjing di Bali.

2. Diakui dunia sebagai anjing ras Indonesia pertama

Setelah adanya pembuktian dari berbagai penelitian, Anjing Kintamani kemudian mendapat pengakuan pada 20 Februari 2019 oleh Federasi Kinologi Internasional (FCI) yaitu organisasi dunia yang memberikan pengakuan akan keaslian anjing ras suatu negara.

Dijelaskan, Anjing Kintamani berasal dari Bali asli, tepatnya di daerah pegunungan, Gunung Batur, Desa Sukawana, Kintamani.

Selain dari FKI, Anjing Kintamani Bali juga mendapat pengakuan dari PERKIN (Perkumpulan Kinologi Indonesia) dan dari Asian Kennel Union (AKU) berkat drh. Pudji Raharjo.

3. Punya sifat waspada dan ketangkasan yang tinggi

Berkat habitatnya yang berada di pegunungan, Anjing Kintamani Bali ini mempunyai tingkat kewaspadaan yang tinggi serta cepat tanggap. Sifat ini yang menjadikan dirinya dapat diandalkan sebagai anjing penjaga yang baik. Jika ada gerak-gerik yang mencurigakan, anjing ini akan menggonggong untuk memberikan sinyal.

Anjing jenis ini juga sering diandalkan oleh kepolisian untuk melacak obat terlarang seperti Ganja.

4. Kesetiaannya, cocok jadi anjing sahabat

Sebagai anjing penjaga yang baik mudah dilatih serta sigap memberikan sinyal bahaya kepada pemiliknya, anjing ini tergolong setia, tidak galak dan selalu ingat kepada pemilik yang merawatnya dan melatihnya. Sehingga tak heran jika terkadang anjing ras ini dijadikan anjing sahabat (companion).

5. Bulu tidak mudah rontok

Terkadang permasalahan terhadap hewan biasanya di bagian bulunya mudah rontok, tapi tidak dengan Anjing Kintamani Bali ini. Meski tidak perlu melakukan perawatan khusus terhadap bulu, namun pemilik harus rutin memandikan, membersihkan telinga serta merawat kuku agar anjing tetap sehat.

6. Karakter fisik unik: Rambut krah, buntut half moon dan mata almond

JIka dilihat mendetail, anjing ini mempunyai ciri fisik yang sangat khas dan unik. Pada rambutnya terlihat panjang di bagian dada, biasanya disebut dengan istilah krah/badog di bahasa Bali. 

Buntutnya melengkung membentuk sudut 45 derajat atau half moon. Sedangkan matanya yangs seperti buah almond, menambahkan kesan menggemaskan dan lucu. Tidak lupa warna pada bagian hidung yang berubah-ubah sesuai musim dan juga usia. Bisa berwarna hitam ataupun cokelat tua.

Untuk ukuran mereka berkisar dari kecil hingga sedang. Yang jantan mempunyai tinggi 49-57 cm dengan berat 15-18 kg sedangkan yang betina tingginya 44-52 cm dengan berat badan 13-16 kg.

7. Terbagi jadi 4 jenis warna

Anjing Kintamani Bali
Anjing Kintamani Bali yang berwarna hitam. Foto: Wikimedia Commons

Anjing Kintamani Bali tidak hanya 1 jenis warna tetapi ada 4 warna berbeda juga nama panggilannya. Warna putih dengan tubuh coklat kemerahan, warna hitam mulus, warna coklat muda dan warna coklat muda dengan garis warna kehitaman yang disebut poleng oleh masyarakat Bali. 

8. Bisa hidup sampai 20 tahun

Anjing Kintamani dikatakan bisa bertahan hidup hingga 20 tahun dan melahirkan hingga 7 ekor anak anjing. Tetapi kebanyakan anjing-anjing ini hanya melahirkan seekor anak saja.

Kebiasaan unik saat melahirkan, biasanya anjing ini akan menggali lubang sebagai tempat melahirkan sekaligus selama waktu pengasuhan anaknya.

9. Punya banyak penggemar di mancanegara

Kini, Anjing Kintamani Bali bahkan sudah tersebar hingga ke luar negeri dan berkembang biak. Penggemar anjing ini tersebar di berbagai penjuru dunia seperti Belgium, USA, Rusia, Swiss Singapura dan Malaysia.

Exit mobile version