Girl Group Kpop besutan YG Entertainment, BLACKPINK akan merilis album studio kedua dalam waktu dekat yang bertajuk “BORN PINK”. Namun, ada yang menarik perhatian dari perilisan albumnya yang satu ini. BLACKPINK disebut akan membuat album fisik ramah lingkungan. Wah, kaya gimana, ya, Sobat?
Album yang bakal dirilis BLACKPINK 16 September 2022 mendatang ini bisa ini bisa ramah lingkungan karena terbuat dari kertas dengan emisi karbon rendah serta tinta yang terbuat dari minyak kedelai.
Sedangkan versi kit dari album “BORN PINK” yang tidak mengandung CD juga dibuat dari plastik biodegradable atau plastik yang mudah terurai. Karena, alih-alih dibuat dari bahan kimia, plastik ini dibuat dari bahan yang diekstraksi dari tepung jagung.
Album Ramah Lingkungan di Industri Musik
Album ramah lingkungan di dunia musik ternyata tak hanya datang dari BLACKPINK namun sejumlah musisi lainnya di dunia sudah mulai menerapkan aksi yang bisa meminimalisir dampak perubahan iklim.
Di 2021, ada Lorde yang alih-alih merilis album “Solar Power” dalam bentuk CD, ia lebih memilih untuk merilisnya dalam bentuk “kotak musik” ramah lingkungan yang berisi catatan tulisan tangan dari Lorde, konten foto dan video eksklusif, dan kartu unduhan konten eksklusif lainnya. Kotak ini terbuat dari 100% bahan biodegradable.
Alasan Lorde tak memberikan CD karena dia tidak ingin menambah pencemaran lingkungan dari aktivitas memutar CD dan CD yang telah rusak sukar untuk didaur ulang.
Selain Itu, ada rekan selabel BLACKPINK di YG Entertainment yaitu iKOn yang merilis album “Flashback” di bulan Februari 2022 dan juga album solo Mino WINNER “To Infinity” di Desember 2021 lalu.
Sama dengan album “BORN PINK”, album yang dirilis iKon dan Mino WINNER ini juga terbuat dari kertas yang berkarbon rendah, tinta dari minyak kedelai, plastik biodegradable (PLA) serta kertas yang telah tersertifikasi FSC (Forest Stewardship Council). Pengemasan vinyl di album juga menggunakan resin yang ramah lingkungan berbahan mentah yang diekstraksi dari pati jagung.
“Kami mulai menggunakan kertas ramah lingkungan yang disertifikasi oleh Forest Stewardship Council, serta kertas yang menggunakan lebih sedikit klorin dalam proses pemutihan pulp dan menghasilkan lebih sedikit karbon,” kata Kepala Pemimpin Yi Bo Young dari grup produksi & pemasaran YG.
Aksi ramah lingkungan dalam perilisan album fisik di industri Kpop juga dilakukan oleh Boy Group besutan SM Entertainment yaitu NCT Dream yang Maret 2022 lalu merilis album “Glitch Mode”. Dilansir dari Naver, album NCT Dream ini menggunakan kertas yang juga tersertifikasi FSC, tinta minyak kedelai serta UV Coating yang ramah lingkungan yang tidak mengeluarkan senyawa organik yang mudah menguap, sehingga membantu mengurangi pencemaran lingkungan tanah.
Kalau menyoal merchandise pastinya sudah banyak banget, lah, ya, musisi dunia dan bahkan musisi lokal yang membuatnya dari kain ramah lingkungan hingga bisa didaur ulang menjadi barang lainnya ketiak sudah tak bisa dipakai.
Namun untuk perilisan album fisik yang ramah lingkungan sebagia terobosan baru juga patut dicontoh, karena tak semua aktivitas streaming digital itu lebih ramah lingkunga. Setiap aktivitas digital juga akan membenarkan server yang kemudian masih membutuhkan tenaga listrik untuk menjalankan dan ujungnya masih mengeluarkan banyak eemisi karbon.
Kalau dengan album fisik ramah lingkungan kan jadi asik ya, Sob, bisa mendengarkan lagu musisi favorit kita sekaligus merawat bumi. Kalau kamu, tertarik beli album BLACKPINK nanti, Sobat?
View this post on Instagram