Semarak peringatan hari ulang tahun ke-78 RI diperingati di Kawasan Industri IMIP, Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah. Bentuknya dengan menggerakkan kepedulian masyarakat sekitar kepada kesehatan, yaitu aksi positif donor darah.
Kegiatan aksi donor darah ini diadakan di Aula Serbaguna kantor PT IMIP, pada Jumat lalu (18/8/2023). Management Operational Support PT IMIP Yulius Susanto mengatakan, aksi-aksi sosial serupa donor darah kerapkali diselenggarakan sebagai bagian dari komitmen perusahaan pada sektor kesehatan masyarakat.
Menurut Yulius, kegiatan sosial PT IMIP tak hanya diadakan dalam Kawasan Industri IMIP, tapi juga lingkup masyarakat umum.
“Perusahaan akan terus bergandengan tangan dengan pemerintah daerah, PMI sebagai garda terdepan, utamanya masyarakat secara menyeluruh, untuk melakukan aksi-aksi positif seperti kegiatan donor darah,” jelas Yulius Sutanto.
Dengan cara begitu, kata Yulius, kesempatan untuk berbuat aksi positif seperti donor darah yang bermanfaat juga dapat diikuti oleh khalayak ramai.
Kebutuhan Stok Darah
Di sisi lain, Ketua PMI Bahodopi Yopi Sabara mengatakan, aksi donor darah yang rutin dilakukan oleh PT IMIP diharapkan memenuhi kebutuhan kantong darah di Bahodopi, Morowali dan sekitarnya. Selain itu, bila memungkinkan, hasil dari donor darah dapat dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan di wilayah lain di Indonesia.
Adapun kegiatan aksi donor sehari dalam peringatan HUT ke-78 RI tersebut menargetkan dapat mengumpulkan 350 kantong darah. Sementara dari data Palang Merah Indonesia (PMI), setiap bulannya Indonesia membutuhkan setidaknya 5,1 juta kantong darah.
“Namun, setiap bulannya kita hanya bisa menghasilkan sekitar 4 jutaan kantong saja. Sisanya, tidak dapat digunakan karena tercemar dan atau karena problem lain. Maka dari itu, kita berharap bahwa aksi seperti ini terus digalakkan guna membantu mereka yang membutuhkan,” urai Yopi, dikutip dari laman PT IMIP.
Di tempat yang sama, hadir Camat Bahodopi, Tahir, dan Sekretaris Camat Bahodopi, Arsan. Senada dengan Yopi, Arsana mengatakan, masalah yang sampai hari ini belum dapat diakomodir oleh pemerintah adalah ketersediaan pasokan darah untuk pasien-pasien yang membutuhkan.
Maka, aksi donor darah amat penting dilakukan, khususnya untuk membantu ketersediaan pasokan darah di rumah sakit dan unit pelayanan kesehatan lainnya.
“Pemerintah tentu sangat mengapresiasi seluruh relawan yang mau dengan sukarela mendonorkan hal yang sangat penting bagi mereka. Tentunya kegiatan seperti ini sangat penting bagi kita agar pasokan kebutuhan darah kita bisa tercukupi dan dapat membantu banyak orang hanya dengan kita meluangkan waktu kita sedikit untuk melakukan donor darah,” kata Arsan.
Sobat, gimana caramu memperingati HUT RI? Kalau hadir di Bahodopi, kira-kira mau mendonorkan darahmu juga nggak?