Saat mendarat di Bali untuk menghadiri pertemuan G20, banyak warganet yang salfok alias salah fokus dengan pesawat yang ditunggangi Presiden Joe Biden. Terlihat orang nomor satu di Amerika Serikat tersebut menggunakan pesawat kenegaraan resmi bernama Air Force One.
Tak hanya digunakan untuk berangkat ke G20 Bali, pesawat tersebut sering pula dipakai oleh Joe Biden untuk pergi ke berbagai negara untuk urusan pemerintahan, Sob. Sstt, Air Force One bukan sembarang pesawat, loh. Ada keistimewaan dari pesawat ini, simak penjelasannya di bawah ini.
1. Air Force One Bukan Nama Asli Pesawat
Air Force One merupakan sebutan untuk tiap pesawat angkatan udara yang digunakan oleh Presiden Amerika Serikat, Sob. Selain itu, panggilan tersebut juga digunakan ketika Presiden AS sedang menaiki pesawat sipil.
Karena sudah terbiasa, julukan tersebut akhirnya digunakan pada dua pesawat Boeing 746-2008, baik ketika di dalamnya ada presiden maupun tidak. Selain Air Force One, ada pula nama sebutan untuk transportasi udara yang membawa wakil presiden bernama Air Force Two.
2. Luas dan Memiliki Kecepatan Super
Dalam melakukan sekali perjalanan, pesawat tersebut mampu menampung 76 penumpang yang terdiri dari staf perawat, anggota staf presiden, petugas keamanan, dokter, juru masak, dan tamu istimewa.
Meskipun punya bobot berat yang melebihi pesawat pada umumnya, yakni 800 ribu pon, kendaran satu ini juga memiliki laju kecepatan lebih cepat dibandingkan pesawat Boeing standar 747. Diketahui kecepatan pesawat ini bisa mencapai 600 mph.
3. Punya Fasilitas Mewah dan Lengkap
Selain luas, pesawat ini memiliki fasilitas mewah dan lengkap. Ada kamar tidur, kamar mandi, dan ruangan konferensi yang berfungsi sebagai kantor ‘udara’. Iya, sewaktu-waktu nanti kalau presiden mau meeting mendadak, di udara pun juga bisa, Sob, karena ada fasilitasnya.
4. Bisa Isi Ulang Bahan Bakar di Udara
Jika kehabisan bahan bakar, pesawat ini rupanya bisa mengisi ulang bahan bakar di udara. Iya, otomatis, loh! Jadi nggak perlu, tuh, turun ke bandara untuk mengisi bahan bakar karena akan memakan waktu lama.
Walau punya teknologi canggih tersebut, faktanya pesawat canggih tersebut belum pernah tercatat melakukan kemampuan mengisi bahan bakar di udara saat presiden berada di dalamnya.
5. Memakan Biaya Cukup Mahal
Dalam sekali melakukan perjalanan, pesawat ini bisa memakan biaya nggak murah. Menurut sebuah laporan, sekali terbang pesawat ini bisa menghabiskan biaya hingga USD 200 ribu atau sekitar Rp3 miliar per jam. Waduh, boros juga, ya!
Rincian biaya ini dihitung pada saat masa kepresidenan Barack Obama tahun 2014 lalu. Kemungkinan tahun ini biaya bisa lebih tinggi daripada delapan tahun lalu, Sob.
Setelah tahu kecanggihan dari pesawat kenegaraan Amerika Serikat, kamu sebagai anak bangsa jadi tertarik nggak, nih, untuk membuat pesawat serupa tapi asli Indonesia? Wah, bakalan ‘pecah’, sih, kalau semisal Indonesia punya pesawat berteknologi canggih.