Beberapa waktu lalu viral seorang anak laki-laki bernama Ahmad Dzuizz Annajib karena memiliki Curriculum Vitae (CV) memukau. Karena hal tersebut, anak berusia 12 tahun ini menjadi pembicaraan masyarakat khusunya warganet.
Ahmad Dzuizz Annajib sendiri saat ini masih duduk di bangku Sekolah Dasar kelas 6 di Madrasah Isyad Zuhri Al-Islamiah, Singapura. Meski masih duduk di bangku Sekolah Dasar, ia memiliki 50 penghargaan yang dimasukkan ke dalam Curriculum Vitae (CV) miliknya.
Penghargaan-pengharaan ini ia dapatkan dari beberapa kompetisi baik di tingkat nasional maupun internasional. Hebatnya, gelar juara atau prestasi-prestasi tersebut di raih saat ia masih berusia 8 tahun, yakni sejak 2018.
Adapun penghargaan-penghargaan itu ia raih berawal dari olimpiade bidang ilmu komputer, matematika, dan sains. Berbicara tentang ilmu komputer, diketahui Dzuizz telah memiliki minat terhadap dunia pemograman sejak usia 4 tahun (2014). Alhasil dari minat dan kemampuannya ini, bocah asal Lamongan, Jawa Timur ini telah menguasai beberapa bahasa pemograman berbasis C++, Python, HTML, dan sejenisnya.
Selanjutnya, memasuki 2018 ia pun terpilih untuk mewakili sekolahnya di ajang Olimpiade Matematika Amerika (AMO). Kesempatan tersebut tidak disia-siakan, terbukti Dzuizz berhasil membawa penghargaan Silver Award.
Dari penghargaan pertama tersebut, rupanya Dzuizz masih mampu membuktikan diri berprestasi di berbagai kompetisi sains baik di bidang matematika maupun ilmu komputer hingga saat ini.
Berikut berbagai ajang kompetisi yang pernah diikuti oleh Dzuizz, di antaranya International Challenge in Informatiics and Computational Thinking (Gold), Design Thinkinh with Roboyics and Computational Thinking International Competition (Gold), International Science Competition (Gold) dan lain sebagainya.