Di tengah tingginya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dan minyak goreng, baru-baru ini viral sepeda motor berbahan bakar air. Uniknya, sepeda motor tersebut merupakan kendaraan milik TNI.
Menurut beberapa sumber yang didapat, sepeda motor berbahan bakar air tersebut milik salah satu warga Cirebon bernama Aryanto Misel. Ia mengaku telah menemukan alat pengubah air menjadi energi dan memberi nama Nikuba (Niku Banyu).
Dalam membuat alat tersebut, Aryanto mengandalkan generator elektrolisis yang diklaim mampu mengubah air untuk menggerakkan mesin motor atau mobil. Mengenai cara kerjanya, Nikuba memisahkan hidrogen (H) dengan oksigen (O2) pada air (H20) melalui proses elektrolisis.
Hidrogen yang telah terpisah dari oksigen tersebut kemudian masuk ke ruang pembakaran kendaraan sebagai bahan bakar pengganti BBM. Air yang digunakan dalam proses elektrolisis sendiri merupakan air yang tidak mengandung logam berat.
Dalam uji coba Nikuba, Aryanto juga mengklaim dirinya membutuhkan 1 liter air yang telah dikonversi menjadi hidrogen melalui proses elektrolisis untuk bisa menjalankan kendaraan pulang pergi dari Cirebon ke Semarang.
Nikuba pun kini sudah banyak digunakan oleh anggota TNI di Kodam III Siliwangi. Alat ini juga diklaim mampu menghemat konsumsi BBM yang kini harganya makin tinggi. Sayangnya, alat Nikuba belum bisa dijual secara masif karena masih dibutuhkan pengembangan untuk mencari kelemahan dari alat tersebut.
#nikubahidrogen sudah diuji coba di 10 motor Kodam lll Siliwangi dan hasil tokcer pic.twitter.com/SRWflYFUN4
— NikubaHidrogen (@NikubaHidrogen) April 28, 2022
Jika memang Nikuba sudah bisa dijual, Aryanto pun mengaku akan membanderol dengan harga Rp4,5 juta per unit. Tetapi, penemuan ini pun masih banyak diragukan oleh netizen Indonesia.
Menurut Sobat SJ sendiri, jika memang benar Nikuba ditemukan, perlukah untuk dikembangkan?