Mahasiswa Indonesia kembali menunjukkan kehebatannya dalam berinovasi nih, Sob. Kali ini datang dari Mahasiswa UGM Jurusan Ilmu Komputer FMIPA, bernama Muhammad Faqih Husein yang berhasil membuat aplikasi bernama Accessive.id.
Aplikasi Accessive.id merupakan platform yang di dalamnya menyediakan informasi seputar tempat yang memiliki aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Nantinya akan berguna untuk membantu teman-teman difabel, lansia, ibu hamil, ataupun orang sakit dan khalayak lainnya.
Sebagai pengembang, Faqih juga mengatakan dengan aplikasi menggunakan ini akan mempermudah mobilitas para disabilitas sehingga bisa lebih mudah untuk merencanakan tempat yang dikunjungi.
“Kami mengembangkan aplikasi ini untuk memfasilitasi mobilitas disabilitas sehingga bisa merencanakan tempat yang dikunjungi dengan lebih mudah. Tak hanya membantu disabilitas saja, tetapi aplikasi ini juga bisa membantu orang yang memiliki kelemahan fisik seperti hamil, lansia, maupun orang sakit,” kata Faqih, pada akhir Januari lalu, sebagaimana dikutip Republika.
Tentunya selama proses pembuatan aplikasi ini Faqih nggak sendiri, ia dibantu oleh dua orang temannya, yakni Bima Indra Permana dari prodi Magister Manajemen dan Gaksa Gantara yang merupakan alumni sekolah vokasi.
Bikin Aplikasi karena Termotivasi dari Latar Belakangnya
Sambil bercerita, Faqih mengatakan kalau ia termotivasi untuk mengembangkan aplikasi ini karena melihat kondisi dirinya dan almarhum sang kakak yang juga merupakan disabilitas daksa.
Sedikit informasi sekilas, Sob. Jadi Faqih dan kakaknya punya keterbatasan gerak karena sama-sama menderita duchenne muscular dystrophy (DMD). Di mana para penderitanya akan mengalami penurunan fungsi otot sehingga menyebabkan kelumpuhan kaki.
Nah, dari kondisinya ini ia terinspirasi untuk menciptakan aplikasi yang bisa membantunya dan para penyandang disabilitas lain dalam mengakses informasi layanan yang ramah disabilitas.
“Latar belakang pengembangan aplikasi ini dari kondisi pribadi sebagai penyandang disabilitas daksa sering menemui tempat yang tidak aksesibel serta tidak ada fasilitas bagi penyandang disabilitas. Tidak adanya fasilitas dan akses bagi disabilitas ini membatasi aktivitas disabilitas,” terangnya.
Empat Fitur Utama di Aplikasi Accessive.id
Pria asal Turi, Sleman ini mengatakan kalau pengembangan aplikasi dilakukan dengan berasal dari pendanaan program 1.000 Startup Digital Kemenkominfo. Statusnya sekarang masih berada dalam tahap beta testing.
Faqih menjelaskan pada aplikasi yang ia buat ini memiliki empat fitur utama, di antaranya pencarian tempat, detail aksesibilitas tempat ulasan, serta open collaborative platform. Melalui fitur pencarian tempat, pengguna dapat menelusuri tempat lewat maps ataupun list.
“Saat ini sudah ada 80 informasi tempat di DIY. Kami akan terus menambah informsi tempat di aplikasi kami. Kami ingin memberi informasi lebih detail lagi tentang fasilitas disabilitas. Untuk semua jenis disabilitas entah yang tulis, netra, autis, daksa, atau fisik terlebih lansia dan ibu hamil bisa menggunakan aplikasi ini,” sambungnya.
Faqih juga menerangkan bahwa pengguna sudah bisa membagikan cerita dan pengalaman dalam mengunjungi tempat, juga open kolaborasi di mana pengguna bisa menambahkan informasi tempat. Saat ini kami masih punya kendala menambah user untuk pemasaran.
Boyong Medali Perak di Ajang Kompetisi Internasional di Bangkok
Berkat aplikasi buatan Faqih beserta kedua temannya ini, ia berhasil memboyong medali perak dalam kategori IoT Applications pada ajang kompetisi ‘International Intellectual Property’ atau IPITEX di Bangkok, Thailand 2023 yang telah digelar pada 1-7 Februari 2023 lalu.
“Bersyukur dan bangga, aplikasi yang kami kembangkan mendapatkan penghargaan di tingkat dunia. Semoga ke depan bisa menginspirasi mahasiswa lainnya untuk berprestasi dan lebih banyak lagi yang mengembangkan inovasi untuk penyandang disabilitas,” ungkap Faqih dalam keterangan resmi Humas UGM, pada Selasa, (7/2/2023).
Aplikasi Sudah Bisa Diunduh di Play Store
Bangganya lagi, kini aplikasi untuk membantu penyandang disabilitas, lansia, dan ibu hamil ini sudah bisa diakses dan diunduh melalui Play Store yang terdapat di smartphone Android.
Wah, keren banget, ya, Sob. Dengan kehadiran aplikasi ini semoga bisa membantu teman-teman penyandang disabilitas dalam mobilitasnya sehari-hari dan mempermudah untuk merencanakan tempat yang ingin dikunjungi.