Forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU) atau yang dikenal dengan Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20), dalam waktu dekat akan berlangsung di Indonesia tepatnya pada 15 November – 16 November 2022, di Provinsi Bali.
Dalam gelarannya mendatang, pemerintah pun akan menyediakan kurang lebih 906 kendaraan listrik mulai dari sepeda motor listrik hingga mobil listrik. Seperti yang diungkapkan oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo saat ini pihaknya tengah mempersiapkan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk menyambut KTT G20 di Bali.
“Ada 616 mobil listrik yang sudah disiapkan. Jadi kesiapan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dalam rangka G20 itu sudah kami siapkan,” jelas Darmawan Prasodjo dalam pembukaan SPKLU di Hotel The Apurva Kempinski, Nusa Dua, Bali pada Selasa (30/8/2022).
Mengenai kendaraan motor listrik, pemerintah akan menyediakan kurang lebih 290 unit untuk Patwal dan tambahan 300 kendaraan listrik untuk operasional. Adapun merek mobil listrik yang akan digunakan antara lain: Genesis G80 untuk tamu VVIP, dan 246 unit merek Hyundai Ioniq 5 untuk para delegasi, Hyundai Ioniq 124 untuk leadcar dan Lexus UX300e untuk pengamanan dengan jumlah 123 unit.
Mengenai SPKLU sendiri, diketahui akan terdapat 66 fast charging SPKLU dan 200 home charging di seluruh wilayah KTT G20.
“Juga, ditambah (Fast Charging) ada sekitar 24 tambahan dari Toyota. Kemudian, juga kami siapkan 200 home charging. Dalam hal ini, kita sudah melakukan simulasi bahwa satu mobil listrik sekali pengisian jarak tempuhnya sekitar 350 kilometer dan ada 500 kilometer,” tambah Darmawan Prasodjo.
Dengan begitu, maka tenaga yang digunakan kendaraan listrik dalam G20 hanya terpakai sekitar 25 sampai 30 persen saja. Setiap kendaraan sendiri diperkirakan dapat mengisi penuh baterai listrik sekitar 15 menit di tempat fast charging yang disediakan.
Mengenai SPKLU sendiri, persiapannya telah mencapai hampir 90 persen dari 66 fast charging dan juga home charging yang ditargetkan.
Sekedar informasi saja, dalam KTT G20 mendatang akan dibahas mengenai tiga hal penting, di antaranya pemulihan pascapandemi Covid-19 dan konektivitas antar pemerintah global, arus data lintas negara serta meningkatkan literasi dan kecakapan digital menuju interkoneksi global untuk masyarakat.