Sebagian warga ibu kota Jakarta akan bersiap merayakan Lebaran pada akhir pekan ini. Menjelang hari raya itu, kebanyakan Sobat perantau berencana berkumpul dengan keluarga besar kan? Maka, perjalanan mudik tak mungkin dilewatkan. Baik memakai transportasi umum ataupun kendaraan pribadi, ada 7 tips aman berkendara saat arus mudik agar kamu selamat sampai tujuan.
Dari hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, pada Lebaran tahun ini diperkirakan potensi pergerakan nasional sebesar 45,8 persen dari jumlah penduduk. Ini setara dengan jumlah 123,8 juta orang. Artinya, separuh penduduk Indonesia akan melakukan pergerakan perjalanan.
Pengelolaan mobilitas 123 juta lebih orang tentu tidaklah mudah. Dari jumlah itu, sebagian besar 27,32 juta orang memilih memakai mobil pribadi (22%) dan sepeda motor 25,13 juta orang (20,3%). Preferensi warga menggunakan kendaraan pribadi untuk mudik masih dilatarbelakangi minimnya layanan fasilitas transportasi umum di daerah tujuan.
Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan agar perjalanan berkendara aman dan nyaman? Komite Nasional Keselamatan Transportasi memberikan beberapa panduan agar perjalanan mudik selamat meski masih sedang berpuasa. Ini dia 7 tips aman berkendara saat arus mudik.
1. Sebelum berangkat, pastikan pasokan energi memadai didapatkan dari makanan dan minuman yang sehat.
Kondisi tubuh juga kudu fit agar selama perjalanan tidak merasakan hambatan atau kondisi tak nyaman lainnya. Maka perlu istirahat yang cukup, terlebih bagi pengemudi kendaraan, perbanyaklah istirahat jika merasa konsentrasi berkurang atau hilang saat perjalanan.
2. Hindari membawa penumpang dan barang berlebihan.
Sudah sewajarnya kendaraan yang akan dipakai bermudik disesuaikan dengan daya tampung muatan penumpang dan barang. Ingatlah bahwa saat mudik, kita akan bertemu dengan pengendara lainnya. Maka menjaga keselamatan bersama harus jadi keutamaan pula yang diawali dengan menjaga keselamatan diri sendiri. Pastikan beban barang yang akan dibawa tidak berlebihan, ya, Sob. Begitu pula jumlah penumpang ditanggung. Lebih baik dicek dahulu jumlah dan kondisinya sebelum tancap gas.
3. Patuhi batas kecepatan kendaraan saat melaju di jalan raya.
Khususnya bagi Sobat pengendara sepeda motor, upayakan kecepatan kendaraaan tidak lebih dari 50 km/jam. Sebab jika lebih dari itu, sepeda motor akan cenderung lebih sulit dikendalikan. Sekalipun kamu jago mengemudi dan kondisi lalu lintas tak begitu padat, keselamatan tetap nomor satu. Biar lambat asal selamat agar dapat bertemu dengan sanak saudara di rumah.
4. Jaga jarak aman dengan kendaraan lain.
Tentu selagi arus mudik, kita akan bertemu dengan pemudik dan berbagai moda transportasi lainnya. Maka menjaga jarak fisik antarkendaraan wajib hukumnya agar tidak berdempetan dan riskan menimbulkan kecelakaan.
5. Kondisi kendaraan yang akan dikemudikan perlu dipastikan aman.
Terutama sistem penerangan dan pengereman mesti berfungsi dengan baik. Perhatikan juga tekanan angin pada ban kendaraan. Ingat, bila ban kurang angin atau kempis, beban mesin akan semakin berat. Akibatnya energi yang dikeluarkan juga akan kian besar sehingga bisa membuat bahan bakar jadi lebih boros. Bijak-bijaklah mengenali kondisi kendaraanmu dan temukan solusi terbaiknya. Bila belum siap, ada baiknya kendaraan diservis terlebih dahulu.
6. Berkendara dengan sabar dan patuh aturan lalu lintas.
Meskipun kerinduan berkumpul dengan orangtua dan saudara hampir tak tertahankan, Sobat harus tetap bersabar ya. Sadari kondisi dan situasi lalu lintas yang sedang ditempuh dan tanggung jawab selama mengemudi. Otomatis, kamu perlu memahami rute perjalanan sebelum dan saat berkendara. Bagi kamu yang membawa sepeda motor saat malam hari, perhatikanlah situasi kawasan yang akan dilalui. Hindari memilih jalur yang sepi dan minim marka jalan.
7. Cermat menggunakan aplikasi navigasi selama perjalanan.
Untuk menghindari jalanan yang sewaktu-waktu dapat terjadi kondisi di luar normal, aplikasi navigasi bisa jadi panduan. Namun, tetap harus dicermati, tak jarang jalur alternatif yang disarankan aplikasi membuatmu bingung. Bahkan bisa menjerumuskan ke dalam situasi berbahaya. Ada baiknya kamu mencari tahu dahulu jalan-jalan mana saja yang mungkin akan dilalui.
Di sisi lain, pemerintah sudah menyiapkan sejumlah fasilitas jalan dan tempat istirahat di sejumlah titik jalan utama. Maka, sesuaikan kenyamanan dan kondisimu saat berkendara dengan kesempatan untuk mengakses kemudahan yang tersedia. Semoga perjalanan mudikmu menyenangkan ya, Sob!