Jika berbicara mengenai perpustakaan, hal apa yang biasa terlintas di pikiran Sobat? Pasti kebanyakan dari kalian bilang ‘membosankan‘. Eits, tunggu dulu! Nggak semua perpustakaan itu membosankan, lho, ada juga perpustakaan yang bikin kamu betah berlama-lama di sana. Perpustakaan-perpustakaan itu ada, nih, di ibukota DKI Jakarta.
Kalau Sobat berkunjung ke perpustakaan tersebut, dijamin kamu nggak hanya bisa menambah wawasan tapi juga bisa healing, loh! Nah, dalam rangka memperingati Hari Kunjung Perpustakaan yang jatuh setiap 14 September, Sampaijauh.com akan memberikan kamu rekomendasi perpustakaan unik dan nyaman yang ada di Jakarta.
Jadi, mumpung belum telat untuk merayakan Hari Kunjung Perpustakaan, Sobat SJ bisa catat tempat dan lokasi perpustakaan unik yang ada di Jakarta, nih. Apa aja, ya kira-kira? Langsung aja, Sob, simak di bawah ini:
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Sebagai perpustakaan negara, bisa dibilang ruang baca ini menjadi salah satu yang terlengkap di Indonesia. Selain itu, gedung yang diresmikan pada Oktober 2017 ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas mumpuni. Kalau berkunjung, Sobat jangan kaget. Soalnya, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia ini seperti mal besar. Sehingga, ketika membaca buku di lantai atas, kamu bisa, deh, melihat pemandangan gedung-gedung bertingkat hingga Monas. Kebayang, kan, Sob?
Setiap lantainya pun mencerminkan kategori buku yang ingin kamu baca. Penasaran? Langsung saja kamu kunjungi Perpusnas RI mulai pukul 09.00 – 21.00 WIB di Jalan Medan Merdeka Selatan, No 11, RT 11 / RW 2, Gambir, Jakarta Pusat.
Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta
Perpustakaan satu ini merupakan perpustakaan modern yang baru diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 7 Juli 2022. Perpustakaan Jakarta yang terletak di Taman Ismail Marzuki ini lahir sebagai bentuk untuk meningkatkan budaya literasi masyarakat sekaligus memperkenalkan karya-karya seniman dan budayawan.
Tercatat, kurang lebih 138.000 koleksi buku yang terdiri dari buku-buku umum, anak, hingga koleksi ‘ke-Jakartaan‘ sesuai kebutuhan masyarakat. Mengenai fasilitasnya, tidak kalah lho dengan Perpusnas RI. Di tempat ini, kamu bisa menggunakan berbagai fasilitas seperti ruang multifungsi, ruang bermain anak, bilik cerita, ruang podcast, ruang komputer, ruang baca privat dan ruang koleksi ‘ke-Jakartaan‘. Perlu dicatat, jika ingin berkunjung ke sini, Sobat bisa datang pada pukul 09.00 – 21.00 WIB. Oh iya, Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta ini hanya menerima 300 pengunjung tiap harinya, ya, Sobat.
OMAH Library
Buat Sobat SJ yang sangat tertarik dengan dunia arsitektur, perpustakaan satu ini cocok banget, deh, buat kamu kunjungi. Perpustakaan ini menghadirkan nuansa baca buku yang artsy dan buku-buku yang tersedia berfokus pada literasi arsitektur.
OMAH Library sendiri didirikan oleh arsitek bernama Realrich Sjarief yang berusaha menciptakan ruang diskusi bagi komunitas arsitek. Tapi ingat, untuk datang ke tempat ini diharapkan pengunjung tidak boleh berisik atau mengganggu ketenangan tamu lain di sekitar. Pasalnya, OMAH Library terletak di perumahan Taman Villa Meruya (perbatasan antara Jakarta Barat dengan Tangerang). Jika ingin berkunjung, pastikan kamu telah melakukan reservasi sebelumnya, ya.
Baca di Halaman
Kalau Sobat SJ suka dengan nuansa semi indoor, cocok banget nih untuk datang ke perpustakaan satu ini. Baca di Halaman, namanya. Ruang baca ini memiliki konsep yang lebih santai dari perpustakaan di atas. Kamu bisa menghabiskan waktu membaca sambil melihat aktivitas di luar ruangan seperti skateboard dan kafe yang menyediakan minuman hangat. Alamat perpustakaan ini berada di Jalan Intan Ujung No.11 RT 2/ RW 2, Cilandak, Jakarta Selatan.
Baca di Tebet
Jika tempat Baca di Halaman memiliki nuansa semi indoor, tempat yang satu ini juga menawarkan nuansa yang cukup santai dan tidak kaku. Namanya, Baca di Tebet. Yups, perpustakaan yang terasa homey ini merupakan ruang baca yang menawarkan koleksi dari sang pemilik, yakni Kanti W Janis dan Wien Muldian.
Jumlah koleksi bukunya pun terbilang cukup banyak dan ada yang langka, Sob. Selain bisa membaca koleksi-koleksi buku keluaran dalam dan luar negeri, di tempat ini kamu juga bisa berdiskusi, bermain musik dan bernyanyi.
Kalau mau tempat yang lebih hening, tenang aja, di tempat ini disediakan Ruang Baca dan Ruang Pikir, sehingga Sobat bisa dengan tenang menikmati waktu untuk membaca. Selain itu, ada juga kafe yang menyediakan makanan serta minuman dengan harga terjangkau. Untuk kamu yang ingin berkunjung ke Baca di Tebet, kamu perlu membeli tiket sebesar Rp35.000 untuk satu hari penuh. Penasaran? Langsung aja, deh, datang ke Jl Tebet Barat Dalam Raya No.29 RW 2, Tebet Jakarta Selatan.
Perpustakaan Erasmus Huis
Masih dalam rangka memperingati Hari Kunjung Perpustakaan, ada perpustakaan menarik yang bisa masuk ke dalam watchlist Sobat! Lokasi perpustakaan satu ini masih berada di komplek Kedutaan Besar Kerajaan Belanda, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Didirikan sejak November 2018, perpustakaan Erasmus Huis juga bisa digunakan untuk umum. Dengan konsep open space dan ruangan serba berwarna putih ini, kamu bisa membuat ruang diskusi bersama tim ataupun membuat seminar.
Katalog-katalog buku yang dihadirkan Erasmus Huis cukup menarik, yakni 15.000 koleksi buku yang berasal dari terbitan Indonesia dan Belanda. Kategori buku yang dihadirkan, antara lain sastra, linguistik, sejarah, politik, sosial, seni, budaya, anak-anak, hingga kamus atau ensiklopedia. Namun perlu masuk catatan kamu, Sob, pengunjung hanya bisa datang di hari Senin hingga Sabtu saja.
Perpustakaan Goethe Institute
Terakhir, Sampaijauh.com akan merekomendasikan perpustakaan Goethe Institute. Ya, perpustakaan ini berada di pusat kebudayaan Jerman, Jl Dr. GSSJ Ratulangi No.9 RT 2/RW 3, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
Di perpustakaan ini, kamu bisa, lho, belajar mengenai kebudayaan-kebudayaan negara Jerman melalui aneka buku yang disediakan serta bermacam aktivitas seru dan interaktif yang disajikan di tempat ini. Mengenai koleksi bukunya, terdapat kurang lebih 5.000 koleksi buku dan majalah fisik berbahasa Jerman dan terjemahan Inggris serta Indonesia. Kategori buku yang dihadirkan mulai dari buku anak, buku fiksi, nonfiksi, karya klasik hingga tema yang bervariasi.
Dengan tampilan arsitektur yang menarik dan nyaman, di Perpustakaan Goethe Institute ini kamu bakal dibuat betah oleh media pembelajaran maupun ragam pengetahuan mengenai Jerman dengan berbagai penyajiannya, mulai dari film, musik, board game hingga video game.
Jadi, gimana Sob? Siap healing ke perpustakaan unik di Hari Kunjung Perpustakaan? Langsung aja, Sob!