Petai merupakan salah satu jenis sayuran yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Biasanya petai dikonsumsi dengan beberapa lalapan atau bisa juga menjadi bahan pelengkap untuk masakan tumis, nasi goreng, sambal, dan lain-lain.
Seperti yang ditulis Hatta Sunanto dalam buku berjudul Budi Daya Petai menyebutkan bahwa di Pulau Jawa terdapat dua jenis tanaman petai, yakni tanaman petai berjenis gajah dan kacang. Masing-masing jenisnya ini memiliki isi dan ukuran yang berbeda.
Pada tanaman petai jenis gajah, biasanya berisi 15-18 biji dengan ukuran 25-30 cm. Sedangkan tanaman petai dengan jenis kacang berisi 10-12 biji memiliki ukuran kurang lebih 20 cm. Nama lain sayuran petai sendiri adalah Parkia Speciosa.
Petai mengandung asam amino yang berunsur sulfur atau belerang yang cukup tinggi. Dimana hal tersebut yang menyebabkan efek bau. Banyak penelitian yang mengemukakan bahwa petai mempunyai senyawa triptofan dan protein.
Kedua jenis kandungan tersebut berperan sebagai serotonin yang dapat membuat seseorang menjadi rileks ketika menghadapi stres atau depresi. Adapun manfaat lain pada petai juga memiliki segudang manfaat yang baik bagi kesehatan.
1. Mengurangi Kecanduan Rokok
Di dalam petai mengandung vitamin B6 dan B12, kalium, potassium, dan magnesium. Jenis kandungan tersebut akan mampu menghentikan efek nikotin. Dan ada beberapa kandungan lain yang juga berperan untuk mengatasi kecanduan nikotin.
2. Tingkatkan Kemampuan Otak
Petai mengandung kalium yang tinggi yang dapat membantu untuk meningkatkan kemampuan otak dan kognitif. Dengan meningkatkan kemampuan otak, maka tidak heran dapat membantu belajar lebih waspada dan meningkatkan daya ingat.
3. Memiliki Kandungan Anti Kanker
Manfaat petai bagi kesehatan tubuh yang ketiga adalah sebagai anti kanker. Hal tersebut dikarenakan di dalam petai terkandung 70,58 persen mg/ml antioksidan dan tanin. Jika kandungan tersebut bergabung dengan asam thiazolidine-4-carboxylic bisa bermanfaat sebagai anti kanker.
4. Mencegah Stroke
Menurut hasil penelitian dari badan Pangan dan Obat dari Amerika Serikat (FDA), apabila mengonsumsi tanaman petai dapat mencegah penyakit stroke.
5. Mengobati Luka Lambung
Sebagian orang percaya bahwa mengonsumsi petai mampu mengatasi masalah luka lambung dengan cara mengurangi iritasi dan akan membantu melapisi bagian permukaan dalam lambung.
6. Sebagai Anti Bakteri
Dikatakan demikian karena petai mengandung senyawa polisulfida siklik, trithiolane, dan hexathionine yang dapat berfungsi sebagai anti bakteri. Ekstrak biji petainya juga aktif melawan golongan bakteri Gram-negatif.
7. Mengurangi Kadar Gula Darah
Jika kamu memiliki riwayat diabetes, dengan mengonsumsi petai maka dapat dipercaya mampu mengurangi kadar gula darah. Hal tersebut dikarenakan petai yang mengandung efek hipoglikemik. Tidak hanya itu, petai juga terdapat tiga kandungan lainnya, yaitu beta-sitosterol, stigmasterol, dan stigmast-4-en-3-one.