Makan ketupat sudah menjadi tradisi yang dilakukan saat perayaan Idulfitri. Biasanya, lauk pendamping ketupat pun identik dengan makanan bersantan dan berlemak. Selain itu ada juga ragam kue khas Lebaran yang menggoda untuk dinikmati.
Namun di balik semua kelezatan makanan khas Lebaran tersebut, ternyata dapat berdampak negatif bagi kesehatan tubuh, lho. Itu terjadi, jika kamu terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi, sehingga menimbulkan berbagai penyakit, mulai dari sembelit hingga meningkatkan kolesterol.
Maka dari itu kamu perlu memerhatikan cara tetap sehat saat Lebaran meski makan manis dan bersantan. Semua ini demi kebaikanmu dan kesehatanmu, lho. Berikut, hal-hal yang perlu kamu perhatikan ketika menyantap hidangan Lebaran:
1. Makan Hidangan Manis dan Bersantan Secukupnya
Camilan seperti Nastar, Putri Salju, Kue Kacang yang dihidangkan saat Lebaran memang sangat menggoda. Tetapi sebaiknya batasi konsumsi makanan manis tersebut. Karena makan manis berlebihan bisa mengakibatkan perut kamu menjadi mual dan tubuh lemas. Hal ini dikarenakan adanya lonjakan kadar gula dalam darah secara tiba-tiba setelah sebulan lalu berpuasa. Disarankan untuk memakan kue manis cukup 4-5 kue saja sehari.
Selain makanan manis, makanan berminyak, bersantan, apalagi ditambah dengan rasa yang pedas, itu sangat harus diperhatikan. Pasalnya, makanan berminyak dan bersantan dapat menaikkan kadar kolesterol hingga membuat perut terasa mual, nyeri tukak lambung hingga asam lambung bahkan membuat kepala terasa pusing. Disarankan, di saat lebaran pilihlah makanan daging rendah lemak dan berhenti ketika merasa cukup kenyang.
2. Perhatikan Porsi Makan
Banyak yang menjadikan Lebaran sebagai ajang ‘balas dendam’ dengan memakan makanan yang banyak setelah sebulan penuh. Tapi perlu diingat, makan berlebihan bisa menyebabkan masalah pencernaan.
Untuk itu, mulailah dengan makan makanan dengan porsi yang kecil terlebih dahulu secara perlahan-lahan. Cara tersebut bisa membantu tubuh kembali beradaptasi dari pola makan saat berpuasa ke pola makan yang biasanya.
3. Imbangi dengan Konsumsi Sayuran dan Buah
Makanan khas Lebaran seperti Opor Ayam memang sangat nikmat. Namun, jangan lupakan kebutuhan vitamin, serat dan mineral yang bisa didapatkan dari sayur-sayuran dan buah.
4. Minum Air Putih yang Cukup
Air putih berperan penting menjaga kesehatan tubuh agar tetap terhidrasi. Selain itu, minum air putih juga bisa mengimbangi kadar makanan berlemak dan berkalori tinggi dari makanan khas Lebaran yang kamu konsumsi. Minumlah minimal 8 gelas per hari sebagai cara tetap sehat saat Lebaran meski makan manis dan bersantan.
5. Jalan Kaki Saat Bersilaturahmi ke Rumah Kerabat
Jalan kaki saat bersilaturahmi ke rumah kerabat terdekat juga bisa menjaga kesehatan tubuh di saat Lebaran. Kenapa begitu? Pasalnya di saat kamu berkunjung ke rumah kerabat terdakat dengan berjalan kaki, sama saja kamu melakukan olahraga kecil.
Saat jalan kaki, kalori yang telah kamu konsumsi dari makanan bersantan dan manis otomatis terbakar.