7 Cara Melindungi Kulit di Tengah Cuaca Panas Ekstrem

Dampak buruk dari terpapar sinar UV matahari berlebihan bisa menyebabkan kanker kulit.

7 Cara Melindungi Kulit

Ilustrasi melindungi panas matahari dengan topi. (Foto: istockphoto.com/coffeekai).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan kepada warga Indonesia bahaya paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari di Indonesia dan adanya fenomena gelombang panas di negara-negara Asia. Namun nggak perlu panik, buat Sobat yang aktivitasnya memang banyak di luar ruangan, harus tahu 7 cara melindungi kulit di tengah cuaca panas ekstrem seperti sekarang ini.

Memang kenapa sih kita harus melindungi kulit di tengah cuaca panas ekstrem? Pasalnya, cuaca yang panas ditambah dengan fakta sinar UV matahari di Indonesia sedang dalam level bahaya, bisa berdampak pada kesehatan, terutama kesehatan kulitmu.

Dampak buruk dari terpapar sinar UV berlebihan nggak cuma menyebabkan kulit terbakar (sunburn), tapi juga dapat merusak mata, menurunkan sistem kekebalan tubuh, bahkan menyebabkan kanker kulit.

Maka dari itu, Sobat SJ wajib simak 7 cara melindungi kulit di tengah cuaca panas ekstrem:

1. Memakai Sunscreen dan Lipbalm ber-SPF

Tabir surya atau sunscreen adalah produk perawatan kulit yang bisa diusapkan ke kulit wajah atau bagian tubuh lain saat siang hari, baik bagi yang hendak keluar rumah maupun sedang berada di dalam rumah. Guna sunscreen ialah melindungi kulit dari bahaya sinar radiasi UVA dan UVB yang tinggi. BMKG mengimbau masyarakat untuk menggunakan sunscreen dengan kandungan minimal sun protection factor (SPF) 30. Sebaiknya juga dioleskan ulang setiap dua jam sekali.

Nggak cuma kulit wajah atau tubuh yang perlu sunscreen, bibir kamu juga perlu terproteksi dari sinar UV matahari agar tak menghitam hingga kering. Nah, kamu bisa memilih lipbalm yang nggak hanya mengandung moisturizer yang melembabkan tapi juga dengan kandungan SPF.

2. Hindari Keluar Rumah

Pihak BMKG juga telah mengimbau warga +62 agar mengurangi aktivitas di luar rumah mulai pukul 10.00 hingga 16.00 WIB. Ini karena di waktu-waktu inilah sinar UV matahari sangat intens.

3. Menutupi Badan dengan Pakaian dan Topi

Kalau terpaksa banget ke luar rumah di jam-jama sinar UV intens tinggi, kamu harus gunakan topi lebar dan pakaian untuk melindungi tubuh.

Dalam memakai penutup tubuh, Sobat perlu memperhatikan pilihan warna yang dapat menghalangi sinar matahari, yaitu warna lebih gelap seperti biru atau merah. Pilihlah juga pakaian yang terbuat dari kain yang ditenun rapat seperti denim, wol, dan poliester yang cenderung membiarkan lebih sedikit sinar UV masuk. Pakaian dengan ukuran lebih longgar juga dapat mengurangi paparan sinar matahari.

4. Memakai Kacamata Hitam Sebagai Pelindung

Ingat, radiasi UV nggak cuma merusak kulit wajah dan tubuh, tapi juga kulit kelopak mata dan bola mata. Kamu wajib menggunakan kacamata hitam untuk melindungi area-area sensitif tersebut. Kacamata hitam besar lebih efektif melindungi mata terhadap sinar UV daripada kacamata hitam lebih kecil.

5. Memakai Payung saat Aktivitas di Luar Ruang

Memakai topi, pakaian, hingga kacamata belumlah cukup. Kamu juga wajib melindungi kepala dan tubuh dengan payung saat beraktivitas di luar ruang. Meski payung bukan alat yang paling efektif memblokir sinar UV yang tersebar, setidaknya sinar matahari panas tak langsung mengenai kulit kepala.

6. Mengonsumsi Makanan Bergizi

Kamu juga bisa menyokong perlindungan kulit dengan memakan makanan sehat yang kaya zat antioksidan. Perhatikan juga kandungan asam lemak omega-3 yang dapat meningkatkan kesehatan kulit, antara lain terdapat dalam ikan, biji rami, kenari, sereal, dan roti. Beberapa jenis makanan sumber gizi adalah buah dan sayuran kaya vitamin C (jeruk, paprika, brokoli, dan tomat), vitamin E (biji gandum, almond), niasin atau vitamin B3 (dada ayam, salmon, kacang tanah). Sementara kandungan karotenoid didapat dari buah melon, mangga, dan ubi jalar. Vitamin B kompleks atau asam folat terdapat dalam daging sapi, bayam, dan kubis.

7. Perbanyak Minum Air Putih

Cuaca panas bisa menyebabkan orang berkeringat lebih banyak dari biasanya. Jangan sampai dehidrasi. Kamu harus segera isi lagi cairan dalam tubuh dengan perbanyak minum air putih. Sekurangnya minum air putih 2-3 liter per hari dapat membuat tubuh terhidrasi kembali.

Nah itu dia, Sob, 7 cara melindungi kulit versi Sampaijauh.com. Paparan sinar UV tinggi diperkirakan bakal berlangsung hingga 27 April 2023. Jadi, jaga selalu kesehatan kulit dan tubuhmu di tengah cuaca panas ekstrem seperti sekarang, ya, Sob.

Exit mobile version