Sebentar lagi Lebaran, nih, Sob. Hidangan yang wajib ada saat Hari Raya Lebaran sudah pasti ketupat. Hidangan yang melengkapi sayur labu atau opor ayam ini ternyata nggak cuma satu jenis atau bentuk, lho, Sob. Kamu wajib tahu sedikitnya ada 5 varian ketupat lebaran di Indonesia.
Ya, umumnya kita tahu ketupat berupa anyaman daun janur berbentuk wajik yang berisi beras lalu dimasak dengan ditambahkan santan. Nah ternyata, ketupat di Indonesia nggak cuma satu ragam itu, tapi juga ada kreasi bentuk, tampilan, dan isi dari masing-masing ketupat khas Nusantara. Penasaran? Yuk simak daftar varian ketupat Lebaran di Indonesia!
Ketupat Pulut
Sekilas bentuk ketupat asal Sumatra Barat ini sama dengan yang lainnya. Namun yang membedakan, ketupat ini berbahan beras ketan atau pulut. Beras ketan kualitas terbaik direndam dalam air dingin selama 1 jam sebelum diolah supaya lebih pulen. Lalu beras diisikan ke sarang ketupat dan direbus dengan santan kental. Cocok buat dimakan dengan gulai kambing, kalio, dan asam padeh.
Ketupat Katan Kapau
Masih dari Sumatra Barat, ketupat ini berukuran lebih kecil dari ketupat biasa. Yang membedakan hanya ukurannya. Bahan ketupat ini menggunakan beras ketan. Cara merebusnya dengan santan masih sama seperti ketupat pulut. Ketupat ini cocok dimakan sebagai menu penutup atau dengan lauk pedas. Ketupat katan kapau populer berjodoh dengan gulai itiak lado mudo (cabai hijau) dan rendang.
Ketupat Palas
Bergeser ke Sumatra Utara, ketupat ini bentuknya segitiga dan dibungkus dengan daun lontar alih-alih daun janur. Isiannya, ada beras ketan yang sudah diaduk dengan santan dan garam lalu dimasak setengah matang, kemudian direbus atau dikukus untuk mematangkannya. Biasanya ketupat palas dimakan bersama rendang ayam atau daging, bisa juga dimakan dengan sirup gula merah yang manis dan legit.
Ketupat Landan
Nah, kalau ketupat khas Banyumas ini berbeda dari segi warna. Yap, ketupat ini kulit dan isiannya berwarna merah kecoklatan. Mempunyai rasa gurih dan aroma khas karena direbus selama 5 jam dengan kayu bakar menggunakan air bercampur abu. Abu yang dipakai merupakan hasil pembakaran sabut dan pelepah kelapa. Biasanya ketupat ini dimakan dengan pelas atau parutan kelapa yang dibumbui, juga dengan daun kemangi.
Ketupat Daun Pandan
Nah, di beberapa daerah di Indonesia, ada juga loh yang ketupatnya nggak memakai daun janur, sebaliknya dengan daun pandan. Namun bukan daun pandan kecil yang umum digunakan sebagai bahan masakan. Ketupat daun pandan menggunakan daun pandan berukuran besar yang memiliki duri, daun ini berwarna hijau tua dan tekstur daun lebih keras. Hasilnya tak mengubah cita rasanya, kok.
Nah, itu dia Sob, 5 varian ketupat yang biasa disantap saat Lebaran di Indonesia. Kamu pernah makan salah satunya?