Pada era revolusi industri 4.0 banyak orang yang menemukan sebuah penemuan teknologi baru. Tentunya di era ini lebih banyak berfokus pada sistem digitalisasi guna untuk memudahkan manusia dalam melakukan kegiatan atau pekerjaan.
Namun, dengan adanya revolusi industri tentu juga akan berdampak pada kebiasaan manusia dalam segala hal, seperti pekerjaam, bisnis hingga cara bersosialisasi di masyarakat. Terutama jika hal tersebut merupakan sebuah perubahan dari analog ke transformasi digital.
Dari banyaknya teknologi di era ini, berikut penemuan teknologi terbaik di era revolusi industri 4.0, yaitu:
1. Kecerdasan Buatan (AI)
Pasti sudah tidak asing dengan teknologi satu ini, bukan? Beberapa tahun belakangan ini teknologi AI kerap kali diperbincangkan di kalangan khalayak. Kecerdasan buatan (AI) merupakan suatu pembelajaran mesin yang lebih mengacu pada kemampuan mesin untuk belajar dan bertindak dengan cerdas.
AI juga merupakam teknologi yang bisa mengubah dunia sekaligus mengubah bagaimana manuasia akan hidup di dalamnya.
Oleh karena itu, dari mesin tersebut mereka dapat mempelajari berbagai hal yang berasal dari data seperti membuat sebuah keputusan, melaksanakan tugas hingga memprediksi sebuah hasil di masa depan.
Saat ini, teknologi AI pun sudah banyak terpasang di berbagai situs, mulai dari pencarian Google hingga rekomendasi produk Amazon. Selain itu, beberapa platform terkenal seperti Netflix, Spotify, dan proses keamanan untuk penggunaan kartu kredit palsu juga merupakan hasil dari teknologi AI.
2. Internet of Things (IoT)
Internet of Things merupakan sebuah konsep di mana suatu benda atau objek yang ditanamkan beberapa teknologi seperti sensor dan software. Tujuan dari IoT ini tidak lain dapat berfungsi untuk berkomunikasi, mengendalikan, menghubungkan, dan bertukar data melalui perangkat lain dengan menggunakan internet.
Teknologi ini lebih mengacu pada peningkatan jumlah perangkat dan objek sehari-hari yang telah terhubung dengan internet guna mengumpulkan dan mengirim data.
Awal mula hasil dari IoT ini adalah sebuah ponsel pintar (smartphone). Namun, zaman semakin maju dan berkembang. Kini IoT tidak hanya pada ponsel pintar saja, melainan hadir beberapa macam seperti jam tangan pintar, TV, dan lemari es yang terdapat ada embel-embel ‘pintar’.
Dengan mesin ini kamu dapat berbagi informasi terpenting dari IoT. Selain itu, saat ini telah ada 20 miliar perangkat pintar. Diperkirakan, perangkat pintar tersebut akan semakin tumbuh hingga mencapai 200 miliar perangkat di seluruh dunia.
3. Data Besar
Menurut istilah sederhana, “data besar” ditujukan untuk ledakan eksponensial dalam jumlah data yang dihasilkan di era digital yang kian meningkat. Ibaratnya dengan data besar ini semakin banyak data yang dimiliki, maka akan semakin mudah pula untuk memperoleh wawasan baru dan memprediksi yang akan terjadi di masa depan.
Nantinya dengan menganalisis massa data dari alogaritme cerdas, maka kemungkinan untuk menemukan pola dan hubungan sebelumnya tidak akan diketahui.
4. Blockchain
Era digitalisasi ini penting untuk menyimpan, mengautensikan, dan melindungi data-data yang tersimpan di dalam internet. Oleh karena itu, kini hadir teknologi bernama blockchain.
Blockchain merupakan teknologi sejenis database untuk menyimpan informasi yang sangat aman. Teknologi ini disebut juga dengan buku besar terdistribusi.
Pada teknologi ini akan menjadikan solusi praktis dan sangat aman apabila kamu ingin menyimpan data-data penting. Dan kini blockchain semakin diminati oleh industri seperti perbankan dan asuransi.
5. Komputasi Cloud dan Edge
Komputasi Cloud disebut juga Komputasi Awan. Gunanya dari teknologi ini untuk menyimpan dan memproses sebuah data di komputer orang lain di pusat data melalui sebuah jaringan. Biasanya teknologi ini lebih mengacu pada perangkat yang terdapat dalam ponsel pintar (smartphone).
Sementara itu, perangkat edge lebih memproses dan ,mengirimkan data yang sebelumnya telah ditampung di kamera, pemindai, terminal genggam, atau sensor ke cloud.
Sekadar tambahan informasi, pada perangkat ini biasanya melakukam proses tersebut dengan sendirinya di tempat sumber data ditampung.