Smelter adalah fasilitas industri yang digunakan untuk memproses bijih mineral menjadi logam murni atau paduan logam. Nah, sekarang ini pemerintah Indonesia sedang gencar-gencarnya membangun smelter untuk kebutuhan hilirisasi industri nikel. Bagaimana cara kerja smelter?
Buat yang masih awam, pada kesempatan ini Sampaijauh.com akan menjelaskan bagaimana cara kerja smelter untuk nikel. Pada dasarnya proses smelting melibatkan beberapa tahap peleburan dan pemisahan logam dari bahan mentahnya.
1. Persiapan dan Pemrosesan Bahan Mentah
Melansir Sucofindo.co.id, persiapan dan pemrosesan jadi tahap awal bagaimana smelter mengolah bijih mineral mentah. Dalam bijih mineral ini mengandung logam yang diinginkan seperti mineral pengotor lainnya.
Caranya, bijih direduksi menjadi ukuran yang lebih kecil lewat penghancuran dan penggilingan. Di tahap ini, bijih mungkin juga mengalami proses pengolahan pra-smelting. Proses ini terdiri dari pengupasan, pengeringan atau pemisahan magnetik.
2. Proses Peleburan Bijih Mineral
Setelah melewati tahap pemrosesan, bijih mineral dimasukkan ke dalam tungku untuk peleburan (furnace). Untuk meleburkan bijih mineral diperlukan tungku dengan suhu tinggi.
Selama peleburan berlangsung suhu dan kondisi lingkungan diatur sedemikian rupa untuk proses pemisahan logam dari bahan pengotor atau mineral lainnya. Logam yang punya titik leleh lebih rendah biasanya akan melebur lebih dulu dan dikumpulkan dalam bentuk cair.
3. Pemisahan Logam dari Slag dan Pengotor
Pada tahap ini, logam cair akan masuk ke dipisahkan dari material sampingan yang disebut slag. Sebagai informasi, slag adalah material yang terbentuk dari bahan pengotor yang teroksidasi dan meleleh selama proses peleburan.
Proses pemisahan logam biasanya dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik seperti gravitasi, diferensiasi massa jenis, dan proses pemisahan lainnya. Kalau sudah, nantinya logam cair ini dikumpulkan dalam cetakan khusus untuk membentuk ingot atau bentuk yang diinginkan.
4. Proses Lanjutan
Setelah logam dipisahkan dari slag, kemungkinan logam akan melewati proses lanjutan untuk meningkatkan kemurnian dan kualitasnya. Pada proses ini akan melalui beberapa tahap seperti elektrolisis, pengecoran, pendinginan atau pemurnian tambahan yang menggunakan metode kimia atau fisika.
5. Proses Lanjutan dan Penggunaan
Pada hal ini menjadi tahap terakhir dalam pemurnian logam. Dari proses ini logam bisa digunakan untuk berbagai industri. Mulai dari industri manufaktur, konstruksi, elektronik, otomotif, dan lain sebagainya.
Nah, gimana Sob, sudah tahu kan sekarang bagaimana smelter bekerja dari bijih mineral hingga menghasilkan logam-logam terbaik untuk kebutuhan industri. Dengan adanya smelter, semoga makin bisa membantu hilirisasi industri di Indonesia, ya.