Di tengah transisi kendaraan konvensional ke kendaraan listrik, Indonesia menjajaki kesempatan menjadi pemain besar industri EV karena mempunyai sumber daya alam nikel melimpah sebagai bahan baku baterai EV. Namun untuk sekarang, sudah ada 5 produsen baterai EV terbesar di dunia, lho, Sobat.
Mengutip data dari Saur Energy International, kini setidaknya ada 5 perusahaan manufaktur yang menempati posisi 5 teratas sebagai produsen baterai EV. Siapa saja mereka?
1. CATL
Meski Tiongkok bukanlah negara yang banyak menggunakan kendaraan listrik seperti Norwegia namun Tiongkok adalah produsen terbesar baterai EV lewat perusahaan Contemporary Amperex Technology Co. Ltd.
Perusahaan ini telah berdiri dari 2011 dan tambah berjaya di 2021. CATL mempunyai kapasitas baterai hingga 96,7 Gigawatt Hours (GWh). CATL juga memasok baterai EV untuk Tesla dan Volkswagen dan membuatnya menguasai 35 persen pasar dunia.
2. LG Energy Solution
Nama LG mungkin tak asing di Indonesia. Tak hanya produk elektroniknya yang banyak digunakan, perusahaan manufaktur asal Korea Selatan ini mempunyai kapasitas 60,2 GWh dan menguasai 15,9 persen pasar baterai EV global.
3. Panasonic
Selain LG, perusahan manufaktur lainnya yang juga jadi raksasa produsen baterai EV di dunia adalah perusahaan asal Jepang, Panasonic. Kapasitas baterai EV mereka adalah 36,1 GWh dan menguasai 12,2 persen pangsa pasar. Panasonic memasok sel baterai untuk jalur kendaraan hybrid, plug-in hybrid, dan full-electric.
4. BYD
BYD adalah raja mobil listrik terbaru yang mengalahkan Tesla. Perusahaan asal Tiongkok ini menjadi produsen baterai EV terbesar keempat pada 2021 dengan kapasitas 26,3 Gwh dan menguasai 8,8 pangsa pasar dunia.
BYD dikenal dengan Baterai LFP, memiliki kepadatan energi yang lebih rendah daripada kebanyakan sel lithium-ion lainnya tetapi lebih murah. LFP memiliki masa simpan yang lebih lama, tidak terlalu rentan terhadap panas berlebih, dan tidak menggunakan kobalt dan nikel.
5. SK ON
Di posisi kelima ada SK ON, divisi baterai dari SK Innovation yang mengembangkan baterai LFP untuk kendaraan listrik. SK ON memiliki kapasitas baterai 17 GWh dan menguasai 5,6 persen baterai EV global.