Suka kulineran tapi bingung cari tempat kuliner murah di Jakarta di mana? Tenang Sob, sekarang nggak perlu bingung lagi. Kali ini Sampai Jauh akan merekomendasikan berbagai macam makanan yang ada di Jakarta, khususnya kuliner khas Betawi yang ter-hits dan harganya yang dijamin murce alias “murah sekali”.
Berikut ini beberapa kuliner asli Betawi yang ter-hits di Jakarta yang perlu Sobat ketahui, di antaranya:
1. Asinan Betawi
Asinan betawi sering disebut juga sebagai saladnya Indonesia. Menurut sejarahnya, asinan Betawi termasuk makanan akulturasi antara Budaya Betawi dengan Cina. Maka dari itu, tak heran apabila asinan Betawi memiliki kombinasi rasa pedas, manis, asam, dan gurih yang pas.
Di Jakarta, asinan betawi yang terkenal ada di Asinan Bang Keder, Sob. Bagi warga Cipulir, asinan satu ini sudah nggak asing, bahkan selalu ramai dikunjungi “pemburu kuliner”. Letak warung Asinan Bang Keder berlokasi di Jl. Cipulir 1, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Jangan salah, Asinan Bang Keder sudah eksis sejak 1970-an, loh. Menariknya, asinan ini memiliki campuran kombinasi antara tempe, taoge, ikan teri, kacang kedelai dan disiram dengan menggunakan kuah asinan. Untuk satu porsi asinannya cuma dibanderol dengan harga Rp15 ribu aja, Sob. Sudah murah, harganya masuk kantong pula!
2. Nasi Ulam
Siapa yang pernah menjajal kuliner nasi ulam? Dilansir laman resmi Kemendikbud, nasi ulam merupakan nasi yang dicampur dengan berbagai macam rempah. Meskipun kuliner satu ini adalah makanan khas Betawi, tapi tahukah kamu bahwa nasi ulam juga dipengaruhi oleh akulturasi budaya Cina dan Eropa.
Ada dua jenis nasi ulam, yaitu basah dan kering. Nasi ulam kering berarti ada perpaduan budaya antara Betawi dan Cina. Sedangkan, apabila nasi ulam kuah kentang (basah) artinya ada pengaruh Eropa dalam sajian ini.
Warung nasi ulam yang terkenal di Jakarta ada di Nasi Ulam Misjaya. Letaknya ada di Jl. Kemenangan II No. 46, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat. Dalam buku Ngider Makan Dari Halte ke Halte (2023) dijelaskan bahwa warung makanan khas Betawi satu ini telah berdiri sejak 18 tahun lalu. Satu porsinya hanya dibanderol seharga Rp20 ribu saja, Sob! Siapa yang ingin menjajal kuliner khas betawi satu ini?
3. Soto Betawi
Selain nasi ulam, soto Betawi juga menjadi favorit kuliner khas Betawi, loh. Berdasarkan sejarahnya, soto Betawi pertama kali diciptakan sekaligus dipopulerkan oleh Li Boen Po pada tahun 1971. Nah, pada tahun 1978 barulah kata soto Betawi muncul sebagai kuliner khas Jakarta.
Seiring berkembangnya zaman, kini soto Betawi semakin berinovasi dengan menu-menu kekinian. Salah satunya seperti Soto Kaki Sapi Mencos H. Sarnadi. Sobat bertanya-tanya bukan kuliner betawi mengapa dinamakan soto sapi?
Jadi begini, Sob. Almarhum H. Sarnadi sebagai founder dari warung ini memang menjadikan menu utamanya adalah kaki sapi yang disiram dengan kuah soto Betawi. Itulah mengapa nama warung ini bernama Soto Kaki Sapi Mencos H. Sarnadi.
Kepopuleran dari kuliner soto Betawi yang lokasinya ada di daerah Senen, Jakarta Pusat ini nggak perlu diragukan lagi, deh. Buktinya sejak 1962 hingga sekarang warung soto Betawi ini tetap eksis. Untuk semangkuk soto campur yang lengkap dengan kikil, nasi putih, dan teh dibanderol seharga Rp39 ribu saja, Sob.
4. Selendang Mayang
Es Selendang Mayang juga merupakan minuman khas budaya Betawi yang sudah ada sejak masa kolonial Belanda, atau lebih tepatnya sejak 1940 lalu. Dulu es selendang mayang menjadi salah satu minuman kegemaran masyarakat Betawi dan orang-orang Belanda saat musim panas.
Minuman es ini terdiri dari berbagai warna, yakni merah, kuning, dan hijau. Setiap warnanya merupakan hasil perpaduan akulturasi budaya, loh. Misal, warna merah yang berarti berkaitan dengan budaya Tiongkok, kuning merupakan budaya khas Melayu, dan hijau identik dengan budaya Arab.
Salah satu tempat yang viral dengan minuman ini adalah Es Selendang Mayang Nicholas. Semangkuk minuman khas Betawi ini hanya dibanderol seharga Rp10 ribu jika ditambahkan cendol dan nangka, hingga Rp13 ribu apabila ditambah alpukat. Cocok diminum di tengah terik cuaca Jakarta saat ini, Sob!
5. Kue Cucur
Terakhir ada kue cucur. Yups, camilan khas Betawi ini biasanya selalu disajikan di acara-acara seperti hajatan, lamaran, dan lain sebagainya. Seiring berkembangnya zaman, kue cucur nggak hanya ditemukan di Jakarta, tetapi di negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Untuk seporsi kue cucur dibanderol dengan harga yang beragam, mulai dari Rp2.500 atau Rp15 ribu. Semuanya tergantung isinya. Ada juga yang seporsi dibanderol dengan harga Rp45 ribu dengan isi 20 kue.
Nah, itu dia beberapa kuliner khas Betawi yang paling hits di Jakarta. Sobat ada yang pernah mencoba dari salah satunya, belum?