Ikan Cupang merupakan salah satu jenis ikan hias yang banyak digandrungi masyarakat di Indonesia. Terutama di masa awal pandemi Covid-19, saat semua orang diharuskan untuk “diam” di rumah, memelihara ikan Cupang menjadi hobi baru untuk mengisi kebosanan. Tetapi, apakah Sobat tahu ternyata ada 5 jenis ikan Cupang lokal yang telah menjadi favorit para pecinta ikan hias. Tidak hanya di dalam negeri, namun juga kolektor mancanegara.
Ikan Cupang yang memiliki nama latin Betta Splendens atau Betta fish, termasuk ikan hias air tawar yang hidup di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk perairan Indonesia. Di kalangan penggemarnya, ikan Cupang dibagi menjadi tiga golongan yakni ikan Cupang hias, ikan Cupang aduan dan ikan Cupang liar.
Meski ikan Cupang ada yang masuk ke dalam golongan liar, namun ikan Cupang jenis ini merupakan salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama. Hal ini terbukti apabila ikan tersebut ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara (aerator), ikan ini dapat bertahan hidup.
Bahkan tak jarang ikan Cupang asli Indonesia menjadi komoditas ekspor ke mancanegara mulai dari Amerika Serikat, Tiongkok, Singapura, Jepang hingga Australia.
Lalu apa saja jenis ikan Cupang lokal yang jadi favorit para kolektor dunia? Menurut website Kementerian Luar Negeri Indonesia, ada 5 jenis ikan Cupang:
Ikan Cupang Fancy
Ikan ini memiliki warna yang cantik bak lukisan, sehingga tersohor di kalangan kolektor ikan Cupang. Umumnya, harga ikan ini berkisar dari Rp100 ribu hingga Rp2 juta. Semakin menarik motif dan warnanya, maka semakin mahal harganya. Ikan Cupang jenis ini juga dikenal sebagai petarung yang handal.
Ikan Cupang Double Tail
Ikan Cupang ekor ganda satu ini tidak hanya memiliki keindahan warna saja, namun bentuk ekor yang melebar menjadi salah satu daya tarik tersendiri untuk para pecinta ikan hias.
Konon, ikan jenis ini paling dicari para kolektor karena sangat sulit dibudidayakan, sehingga masuk dalam kategori ikan yang langka. Harga pasaran ikan ini mulai dari Rp100 ribu hingga Rp2 juta untuk ikan dewasa.
Ikan Cupang Giant
Ikan Cupang ini tidak sepenuhnya asli Indonesia, melainkan ikan blasteran atau ikan hasil persilangan dari ikan Cupang asal Thailand. Hasil kawin silang itulah yang membuat ikan Cupang giant memiliki tubuh yang lebih besar dari ikan Cupang jenis lainnya.
Warnanya pun mampu menarik perhatian para pecinta ikan hias. Panjangnya diperkirakan bisa mencapai 10-15 cm. Umumnya, harga ikan Cupang ini terbilang cukup mahal, yakni mulai dari Rp500 hingga Rp1 juta.
Ikan Cupang Slayers
Sama seperti ikan Cupang Giant, ikan jenis satu ini merupakan hasil persilangan antara ikan Cupang Indonesia dengan ikan Cupang Halfmoon dan jenis Crowntail/serit. Ikan Cupang Slayers banyak penggemarnya karena warna dan tekstur sirip yang unik. Harga ikan Cupang Slayers diperkirakan berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp5 juta.
Ikan Cupang Snakehead
Tak hanya keunikan warnanya saja yang mampu memikat para pecinta ikan Cupang. Namun, bentuk kepalanya yang unik juga menjadikan ikan Cupang jenis Snakehead banyak diburu para kolektor dunia. Ikan Cupang Snakehead atau Betta Channoides ini termasuk ikan Cupang liar yang hanya dapat ditemukan di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.
Nah, itulah deretan 5 jenis ikan Cupang dari Indonesia yang banyak diburu oleh kolektor ikan hias mancanegara. Lalu, setelah mengetahui penjelasan di atas, kira-kira Sobat SJ tertarik untuk memelihara ikan Cupang?