Sebagai negara yang dikelilingi luasan lautan, Indonesia tentu memiliki satwa laut yang dilindungi oleh undang-undang. Seperti yang diinformasikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui laman resminya, jika terdapat ikan langka di Indonesia.
Lalu apa saja ikan langka yang ada di Indonesia tersebut? Berikut penjelasannya:
Hiu Gedebong
Memiliki nama latin Nebrius Ferrugineus, di wilayah Jawa dikenal dengan sebutan Hiu Bisu. Hiu berstatus sangat terancam punah ini memiliki bentuk yang cukup unik, karena sirip ekornya asimetris dengan panjang ekor sepertiga dari total panjang tubuhnya. Ditambah, letak hidung yang dekat moncong dengan cuping pendek.
Hiu Gergaji
Mungkin di berbagai film dokumenter atau film kartun, hiu gergaji sering ditampilkan. Tapi siapa sangka, jika hiu bernama latin Pristis Microdon Latham ini mulai langka dan terancam punah di Indonesia. Hiu Gergaji banyak ditemukan di kawasan Kalimantan dan Laut Arafura. Berdasarkan catatan website resmi iucnredlist, hiu ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Maka dari itu banyak diburu oleh manusia yang tidak bertanggung jawab, akibatnya kini populasinya pun mulai menurun drastis. Banyak para pemburu, mengincar sirip, kulit serta tulang rawannya.
Hiu Paus
Salah satu jenis hiu terbesar di dunia ini banyak ditemukan di Samudera Hindia. Hiu yang memiliki nama latin Rhincodon Typus ini salah satu yang paling banyak diburu manusia. Tiap tahunnya kurang lebih 20-30 persen populasinya menurun. Hiu yang bisa mencapai panjang 18 meter dengan usia maksimal 100 tahun ini telah masuk satwa yang dilindungi. Hal ini diatur melalui Kepmen Kelautan dan Perikanan Nomor 18 Tahun 2013 tentang Penetapan Status Perlindungan Penuh Ikan Hiu Paus.
Ikan Napoleon
Meski namanya seperti kaisar Perancis, Napoleon Bonaparte, ikan satu ini banyak ditemukan berbagai perairan Indonesia, seperti Nias, Teluk Tomini, Teluk Telo, Laut Banda dan Teluk Cendrawasih. Keunikan ikan ini adalah bisa berubah jenis kelamin atau hermaprodit. Sayangnya karena banyak diburu dan penambahan populasi yang sangat lambat dari ikan Napoleon, menjadikannya sangat langka. Tercatat, ikan bernama latin Cheilinius Undulatus Ruppell ini mengalami dewasa seksual antara 5-7 tahun dengan masa hidup sekitar 30 tahun.
Ikan Terubuk
Mampu hidup di air tawar, air payau dan air laut, ikan Terubuk banyak ditemukan di sekitar perairan Malaysia, Indonesia dan Thailand. Karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi, banyak para pemburu ikan yang menangkap dengan jumlah yang sangat banyak. Sehingga mengakibatkan ikan bernama latin Tenualosa Macrura ini masuk dalam kategori terancam punah. Selain itu, ikan ini hanya mampu hidup di ke dalaman kurang lebih 0-50 meter.