Sobat Sj, tahu nggak sih, ternyata bukan cuma kue Bika Ambon saja lho yang namanya nggak sesuai dengan asal asli kue tersebut, ada juga Lontong Kupang. Hayo, pasti kamu menyangka makanan ini berasal dari Kupang, NTT, ya? Padahal makanan ini merupakan dari daerah Jawa Timur lho, tepatnya di sekitaran perairan seperti Sidoarjo, Surabaya dan Pasuruan.
Fakta menarik Lontong Kupang lainnya tak hanya itu saja. Ternyata, lontong ini bukan sekadar lontong biasa. Buat kamu yang belum pernah mencoba atau baru dengar namanya pertama kali, kuy, simak penjelasan di bawah:
1. Bahan Bakunya Hanya Ada di Perairan Jawa Timur
Biasanya, jika mendengar nama lontong pasti yang terbayang sebuah makanan yang banyak ditaburi sayur labu atau sayur nangka. Tapi berbeda dengan, Lontong Kupang satu ini. Ciri khas lontong satu ini justru ditaburi hewan laut sejenis kerang yang ukurannya nggak sampai 1 cm alias sebesar butiran beras, yang dikenal dengan sebutan kupang putih.
Uniknya lagi, kupang putih ini juga hanya bisa ditemui di perairan Jawa Timur seperti di Surabaya, Sidoarjo hingga Pasuruan. Maka nggak heran kalau lontong ini hanya ada di daerah Jawa Timur.
2. Cara Menangkap dan Memasak yang Unik
Cara penyajiannya pun cukup unik. Biasanya, kupang ditangkap oleh nelayan menggunakan alat sedaja yaitu berupa sabit untuk menyabit rumput atau ganggang laut di mana banyak kupang yang menempel di sana. Nelayan juga bisa menggunakan tanah liat berwarna kuning yang biasa ditemukan di pantai utara Jawa Timur sebagai umpan untuk menangkap kupang.
Lalu, kupang-kupang putih yang sudah ditangkap nelayan bisa dikupas dan diolah menjadi sajian yang melezatkan. Biasanya kupang disajikan dengan kuah yang telah dicampur petis yang diolah dengan potongan bawang putih mentah, gula, bawang putih goreng dan diberi perasan jeruk nipis, serta diberi tambahan cabai bagi yang menyukai pedas.
3. Banyak Gizi dalam Kupang
Selain unik, makanan ini ternyata banyak juga lho gizinya yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Pasalnya, sajian ini mempunyai asam amino esensial yang menyehatkan.
Kupang juga memiliki kandungan mikronutrien atau Fe (zat besi) dan Zn (zinc/seng). Zat besi diperlukan dalam tubuh untuk pembentukan sel-sel darah merah, sedangkan Zinc merupakan komponen penting beberapa enzim untuk metabolisme dalam tubuh. Kupang juga mengandung asam-asam lemak yang dibutuhkan tubuh manusia.
4. Makan Lontong Kupang Bisa Hilangkan Penyakit
Meskipun kandungan dalam kupang secara ilmiah terbukti bermanfaat bagi tubuh, namun masyarakat Jawa Timur punya kepercayaan tersendiri. Mereka meyakini, jika memakan Lontong Kupang sambil meminum air kelapa muda, maka semua penyakit di dalam tubuh bisa hilang.
Maka dari itu, penyajian Lontong Kupang kadang disertai dengan sate kerang dan minum air kelapa muda.
5. Berkah dari Putri Blambangan
Keberadaan Lontong Kupang sebagai kuliner khas Jawa Timur disebut sudah ada sejak zaman dahulu. Dilansir dari Indonesia Kaya, Lontong Kupang mungkin sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.
Hal ini didasarkan dari cerita zaman dahulu yang beredar di masyarakat Jawa Timur bahwa keberadaan kupang di laut yang melimpah erat kaitannya dengan Dewi Sekardadu yaitu dewi kemakmuran yang merupakan Putri dari Kerajaan Blambangan yang meninggal di laut.
Sejak itu, para nelayan kupang melakukan upacara Nyadran setiap bulan Maulud, menjelang Ramadhan. Mereka meyakini Dewi Sekardadu menjaga keberadaan kupang agar dapat diambil dan dikonsumsi warga Balongdowo.
Nah, Sobat, itulah fakta menarik dari Lontong Kupang. Kalau nanti berkesempatan mengunjungi Jawa Timur, jangan lupa untuk mencoba, ya!