Sobat, sekarang lagi masa libur Lebaran 2023, nih. Kamu sudah ada tujuan destinasi wisata yang akan dikunjungi? Kalau belum, bisa banget nih melirik 5 Destinasi Super Prioritas Indonesia. Nah sebelum kamu mengenal lebih dalam 5 Destinasi Super Prioritas, kamu bisa follow akun media sosial Sampaijauh.com.
Buat yang belum tahu, beberapa tahun terakhir pemerintah mulai mencurahkan perhatian untuk mengembangkan sejumlah destinasi wisata lain di luar Bali. Lalu ditentukan ada 5 destinasi wisata yang menjadi prioritas untuk dikembangkan, yang dinamakan Lima Destinasi Super Prioritas (5 DSP).
Apa itu 5 DSP? Ia merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang tersebar di 6 provinsi di bagian barat, tengah, hingga timur Indonesia. Kelima destinasi super prioritas adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Likupang di Sulawesi Utara.
Kelima DSP punya daya tarik wisata masing-masing. Tiga dari 5 DSP tersebut dijadikan kawasan wisata berbadan otorita, sementara dua lainnya menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Dengan dikembangkan pemerintah, kelima DSP diharapkan bisa mendongkrak industri pariwisata Indonesia di masa mendatang, menjadi motor penggerak peningkatan devisa, juga menciptakan pengaruh berkali lipat demi mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Yuk, simak satu-satu profilnya, Sob!
Danau Toba di Sumatera Utara
Danau vulkanik terbesar di Asia Tenggara ini mempunyai pesona alam luar biasa. Dari mulai pemandangan alam hamparan air berwana hijau kebiruan, hingga dipadu lekuk pegunungan yang membentang di sekelilingnya.
Selain itu, ada ragam kegiatan yang bisa dilakukan di DSP Danau Toba. Beberapa di antaranya, olahraga hiking, bersepeda, paragliding, dan olahraga air. Wisatawan juga berkesempatan eksplorasi budaya Suku Batak dengan mengunjungi desa-desa wisata, seperti Desa Meat, Desa Jangga Dolok, Desa Silimalombu, dan Kampung Ulos. Total luas DSP Danau Toba ialah 386,76 hektare.
Borobudur di Jawa Tengah dan DIY
Total luas DSP Borobudur yang dikembangkan sebagai kawasan pariwisata terpadu berbasis cultural eco-resort adalah 309 hektare. Kawasan DSP ini berada di dua provinsi, dan merupakan objek wisata berbasis budaya dan sejarah. Candi Borobodur menawarkan keutamaan wisata alam, baik yang alami maupun buatan. Jika berkunjung ke sini, Sobat akan merasakan kemiripan nuansa wisata budaya seperti bila mengunjungi Keraton Yogyakarta, Keraton Solo, atapun Kota Lama Semarang.
Terdapat 3 objek wisata di kawasan DSP Borobudur. Ketiganya bahkan termsuk warisan dunia menurut UNESCO, yaitu candi Buddha terbesar di dunia Borobudur di Magelang, Candi Prambanan di Yogyakarta, dan situs manusia purba Sangiran di Solo.
Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB)
Nama Mandalika naik daun usai menjadi Mandalika International Circuit tuan rumah MotoGP 2022 lalu. Nah, tapi tahu nggak, Sob, Mandalika juga termasuk salah satu kawasan DSP yang diproyeksikan jadi surga bagi sport tourism? Di sini, terdapat wahana kompetisi olahraga kelas dunia seluas 1.175 hektare.
Selain merupakan tempat yang cocok untuk kompetisi olahraga internasional, KEK Mandalika dinilai punya potensi wisata bahari dengan deretan pantai yang indah dan cocok jadi lokasi olahraga air. Selain itu, Mandalika punya perbukitan indah, kearifan lokal berupa kerajinan tangan, musik, tarian, hingga kuliner, dan budaya suku asli Pulau Lombok, yaitu Suku Sasak, yang dapat dilihat di berbagai desa wisata setempat.
Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur
Berbeda dari empat destinasi lainnya, kawasan DSP Labuan Bajo diproyeksi jadi destinasi wisata premium. Di kawasan DSP ini terdapat salah satu warisan dunia UNESCO, yaitu Pulau Komodo dan Taman Nasional Komodo.
Nggak hanya mengandalkan komodo, DSP Labuan Bajo sebagai kawasan wisata terpadu seluas 400 hektare juga mempunyai potensi wisata bahari yang bisa dijajal dengan diving dan snorkeling, petualangan alam, eksplorasi kesenian, dan kuliner. Kamu juga bisa menilik kehidupan tradisi masyarakat asli dengan mengunjungi desa-desa wisata, seperti Desa Wae Rebo, Cancar, Bena, dan Liang Ndara.
Likupang di Sulawesi Utara
Terakhir, ada DSP Likupang di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara yang memiliki pantai dikelilingi pulau-pulau kecil dan pantai berpasir putih yang indah. Nggak hanya di atas daratan, ekosistem laut di Likupang masih asri sehingga akan memanjakan penyuka selam dan wisata bawah laut. Salah satu spot favorit wisatawan adalah Taman Nasional Bunaken.
Selain wisata bahari, Likupang yang dikembangkan jadi KEK seluas 197,4 hektare terdiri atas resor kelas premium dan menengah. Likupang menawarkan sajian wisata budaya karena menyimpan kekayaan dari kearifan lokal dan kuliner asli yang nggak kalah ciamik. Kuliner khas daerah ini adalah ikan cakalang suwir, sambal roas, hingga beragam menu olahan tangkapan laut.
Nah itu dia, Sob, 5 kawasan Destinasi Super Prioritas. Kamu tertarik untuk berlibur lebaran di sana?