Libur Lebaran 2022 akan segera berakhir. Bagi yang mudik ke kampung halaman, sudah saatnya untuk kembali ke rumah dan bersiap untuk menghadapi rutinitas aktivitas sehari-hari. Saat arus balik mudik Lebaran, ada satu hal yang harus kamu hindari saat mengemudi yaitu microsleep.
Apa itu microsleep? Microsleep adalah kondisi mengantuk tiba-tiba dalam durasi yang singkat, sekitar 1 detik hingga 2 menit. Bahkan durasi ini bisa lebih lama jika memasuki fase tertidur dan disertai dengan hentakan kepala yang keras sebagai tanda telah ketiduran.
Microsleep ini harus dihindari. Karena, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh AAA Foundation for Traffic Safety menemukan bahwa 16,5 persen kecelakaan fatal diakibatkan pengemudi yang mengantuk.
Lebih lanjut, orang bisa terkena microsleep dari beberapa penyebab. Di antaranya tengah mengalami gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea, bekerja shift malam, punya hitung tidur, mengonsumsi obat yang memiliki efek mengantuk hingga melalui jalan tol yang monoton relatif lenggang dan lurus.
Tanda-tanda seseorang terkena microsleep saat mengemudi adalah terlihat dari tatapan kosong, menunduk, tidak menanggapi informasi, tubuh mengalami sentakan secara tiba-tiba, mudah berkedip dan bereaksi lambat lambat, kemudi tidak stabil dan berjalan zig-zag atau condong ke satu arah dengan pelan hingga mengemudi dengan kecepatan yang berubah-ubah
Nah, jika kamu sedang dalam kondisi tersebut, maka ada perlunya memerhatikan cara menghindari ngantuk tiba-tiba saat mengemudi. Terlebih perjalanan balik ke rumah dari kampung halaman juga merupakan perjalanan yang panjang.
Apa saja cara untuk menghindari microsleep saat mengemudi?
1. Tidur cukup
Cara pertama untuk hindari microsleep saat mengemudi adalah memastikan telah tidur dengan waktu yang cukup yaitu 7-9 jam sebelum mengemudi.
2. Hindari Makanan Ini
Sebelum mengemudi di arus balik lebaran,pastikan asupan nutrisi baik juga terpenuh. Hindari juga makan makanan yang mengandung tinggi karbohidrat dan juga gula.
3. Istirahat Sejenak
Jika perjalanan mengemudi sangat panjang, jangan terus di-gas, usahakan beristirahat sejenak setiap 2 jam atau setiap 160 km. Saat beristirahat kamu bisa tidur 5-10 menit, minum vitamin, atau konsumsi minuman jika itu bisa membuat segar kembali. Tidak perlu cepat-cepat sampai rumah, utamakan keselamatan.
4. Lakukan Stretching
Setelah istirahat di rest area, sebelum kembali mengemudi terutama untuk jarak yang jauh, lakukan peregangan (stretching) selama 20-30 menit agar otot tubuh yang kaku kembali rileks
5. Jangan Sunyi
Usahakan selama perjalanan balik mudik, ada yang menemani ngobrol agar kamu tidak terbawa ngantuk karena suasana sepi. Dan jika tidak ada orang yang terbangun, kamu pun tetap bisa menyalakan radio dan musik favorit.