Ikatan Dokter Indonesia atau IDI pada 2023 menginjak usia 73 tahun. Sebagai asosiasi para tenaga kesehatan di Indonesia, IDI yang berulang tahun setiap tanggal 24 Oktober kali ini mengadakan serangkaian acara bakti sosial. Dari pelaksanaan bakti sosial itulah, IDI diganjar penghargaan sebanyak 4 rekor dari MURI.
Sebagai organisasi profesi dokter dan tenaga medis pertama dan satu-satunya di Indonesia, IDI telah diakui keberadaannya oleh World Medical Association, sebuah asosiasi dokter medis seluruh dunia. Hingga kini, IDI telah mencatatkan jejak panjang upaya pemenuhan kebutuhan layanan kesehatan bagi masyarakat.
Lalu apa saja, Sob, penghargaan itu?
Dalam rilis yang diterima Sampaijauh.com, Minggu lalu (5/11/2023), disebutkan, dalam rangkaian perayaan hari ulang tahun ke-73, IDI mengadakan sejumlah bakti sosial. Tiga di antaranya berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Ketiga acara tersebut ialah pengobatan gratis oleh dokter-dokter spesialis, gerakan orang tua asuh untuk balita stunting, dan penanaman pohon buah. Keberhasilan IDI meraih rekor ditentukan dari banyaknya jumlah dokter atau tenaga kesehatan juga pasien yang terlibat dalam masing-masing mata acara bakti sosial.
Untuk penyelenggaraan pengobatan gratis, IDI memecahkan rekor selaku pemrakarsa pengobatan gratis oleh dokter spesialis terbanyak, yakni 197 dokter spesialis. Total jumlah pasien yang diobati dalam acara ini sebanyak 6.657 orang di 32 Puskesmas di Lamongan, Jawa Timur.
Pada acara kedua, IDI menjadi pemrakarsa dan penyelenggara gerakan orangtua asuh untuk balita stunting atau yang mengalami gizi buruk. Jumlah dokter yang berpartisipasi di sini terbanyak se-Indonesia, yaitu 440 dokter orangtua asuh.
Adapun pada peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) 28 Mei 2023, IDI wilayah Jawa Timur menggelar penanaman pohon buah bersama 10.000 dokter. Melalui pelaksanaan ketiga mata acara itulah, IDI meraih rekor MURI. Keberhasilan ini menjadi genap 4 rekor MURI bagi IDI yang diberi pengakuan sebagai peraih 3 rekor sekaligus oleh IDI dalam waktu bersamaan.
Penghargaan 4 rekor MURI diberikan oleh Sri Widayati, perwakilan dari MURI, kepada Dr. dr. Moh. Adib Khumaidi, SPOT selaku Ketua Umum Pengurus Besar IDI. Hadir turut mendampingi penyerahan plakat ialah Sekjen PB IDI dr. Ulul Albab, SpOG; Wakil Ketua I PB IDI dr. Slamet Budiarto, MH; Ketua IDI Wilayah Jawa Timur Dr. dr. Sutrisno, SpOG(K); dan dr. Budi Himawan, SpU selaku Ketua IDI Cabang Lamongan.
Ketua Umum PB IDI Dr. dr. Moh. Adib Khumaidi menuturkan rasa syukur atas dukungan seluruh pengurus dan anggota IDI. Dia mengatakan, peringatan HUT IDI ke-73 mempertegas peran dan karya nyata dokter Indonesia untuk rakyat Indonesia. Ini sejalan dengan tema perayaan ulang tahun IDI tahun ini, yaitu “Memperkuat ikatan tradisi luhur bersatu dan mengabdi untuk rakyat Indonesia”.
“Komitmen, dedikasi, kerja keras, dan profesionalisme para dokter anggota IDI dalam pelayanan kesehatan telah memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan banyak masyarakat Indonesia,” ucap Dr. dr. Moh. Adib Khumaidi.