Pariwisata berkelanjutan atau sustainable tourism sedang menjadi tren. Di Indonesia, pariwisata berkelanjutan diwujudkan dengan beragam cara, baik berupa desa wisata berkonsep sustainable tourism maupun bandar udara (bandara) ramah lingkungan.
Yup, Indonesia juga mengusung konsep ramah lingkungan di salah satu gerbang negara, yaitu bandara. Mengutip laman resmi Angkasa Pura I (AP I), konsep bandara ramah lingkungan (eco-airport) telah dilakukan di beberapa bandara.
Saat ini diketahui ada empat bandara ramah lingkungan yang telah beroperasi di Indonesia. Bahkan satu di antaranya mendapat prestasi internasional, lho.
Lalu di mana saja letak bandara-bandara Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan? Ini dia daftarnya, Sob.
Bandara Internasional Banyuwangi, Banyuwangi
Bandara yang punya nama Bandara Blimbingsari ini nggak asing di mata pelancong domestik maupun mancanegara. Bandara hijau pertama Indonesia ini berhasil mewakili Indonesia di ajang Aga Khan Awards For Architecture (AKAA) 2022. Bahkan mengantarkan arsiteknya, yaitu Isandra Matin Ahmad, menerima penghargaan dari ajang yang sama.
Konsep ramah lingkungan di bandara diimplementasikan pada interior gedung. Terlihat dari atap terminal bandara dirambati tanaman, konservasi air lewat kolam-kolam air hujan di sekitar toilet sunroof yang menjadi sumber cahaya alami pada siang hari. Uniknya, ruangan bandara ini samasekali tak menggunakan mesin pendingin atau AC, Sob.
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali
Bandara yang menjadi penerima wisatawan mancanegara terbanyak ini juga mengusung konsep ramah lingkungan. Salah satunya dengan menggunakan solar cell dan peralatan hemat energi untuk operasional bandara.
Bandara Internasional Yogyakarta, Kulon Progo
Bergeser ke destinasi lain yang juga digemari wisatawan mancanegara, yaitu Yogyakarta. Di kota pelajar dab budaya ini juga terdapat bandara ramah lingkungan, lho.
Bandara Internasional Yogyakarta ini memanfaatkan dan mengolah air hujan menjadi sumber air alternatif untuk operasional bandara. Sistem pengelolaan air di bandara ini benar-benar mengedepankan aspek lingkungan, deh, Sob.
Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang
Terakhir, eco-airport ada di Indonesia adalah bandara yang ada di ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini. Aspek ramah lingkungan diterapkan pada penggunaan kaca ramah lingkungan atau sunergy green. Kaca ini bisa merefleksikan sinar matahari untuk mengoptimalkan efisiensi pendingin ruangan di area terminal penumpang. Bandara ini juga mempunyai waste management atau pengelolaan limbah yang baik.
Nah itu dia Sob 4 bandara ramah lingkungan yang ada di Indonesia. Nggak terbatas empat, pihak Angkasa Pura menyebut tengah menyiapkan 15 bandara lainnya untuk menjadi bandar udara ramah lingkungan dan dapat sertifikasi green airport. Wah, jadi nggak sabar deh liat lebih banyak bandara ramah lingkungan.