Peran alat berat sangat krusial di sektor pertambangan. Selain digunakan untuk menambang, alat berat juga diperlukan bila ada jalan tambang yang rusak dan perlu perbaikan segera. Nah, Sobat wajib tahu ini empat alat berat andalan untuk perbaiki jalan tambang yang rusak.
Mengapa sih jalan tambang yang rusak harus segera diperbaiki? Karena jika keadaan jalan di area tambang dibiarkan rusak maka bisa mengganggu lalu lintas kendaraan tambang yang berujung pada penurunan produktivitas dan efisiensi pertambangan.
Nah, apa saja alat berat yang digunakan untuk perbaiki jalan rusak? Simak daftarnya:
Bulldozer
Bulldozer yang dilengkapi dengan pisau yang lebar nggak hanya penting dalam membuka lahan hutan untuk tambang namun juga bisa memperbaiki jalan yang rusak. Jalan yang bergelombang bisa dipangkas atau mengisi permukaan yang lebih rendah atau cekung agar permukaan jalan bisa rata.
Excavator
Selain bulldozer, excavator juga jadi alat penting dalam proses penambangan yaitu mengeruk hingga memindahkan material tambang ke truk. Namun alat ini juga diperlukan saat perbaikan jalan tambang yang rusak lho. Keranjang atau bucket yang dimiliki alat ini berfungsi untuk menggali bagian jalan yang rusak dan mengangkat material serta mengisi kembali dengan material baru.
Motor Grader
Alat berat yang satu ini berguna untuk memadatkan lapisan tanah atau kerikil sebagai bahan pembuatan jalan dan meratakannya. Selain membuat jalan, ia juga bisa membantu pembuatan bahu jalan.
Roller
Selain motor grader, roller juga dapat membantu memadatkan lapisan tanah, bebatuan, kerikil dan bahan konstruksi lain dalam pembuatan jalan yang besar agar tidak akan amblas pada saat dilewati. Nah, pada saat perbaikan jalan bisa menggunakan roller dan juga compactor yang lebih kecil. Tinggal disesuaikan dengan lebar ruang pekerjaan saja, Sob
Nah itu dia Sob, empat alat berat yang menjadi andalan dalam perbaikan jalan tambang yang rusak. Jalan tambang yang terawat menjadi kunci produktivitas industri pertambangan. Selanjutnya, kamu penasaran sama alat berat di sektor tambang apa lagi nih, Sobat?