Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia telah memilih dan memfasilitasi sejumlah perusahaan game terpilih untuk mengikuti ajang internasional Gamescom 2021 pada 25-29 Agustus 2021 berpusat di Koelnmesse, Cologne-Jerman.
Gamescom 2021 merupakan acara pameran dagang serta eksibisi game yang banyak memamerkan game-game buatan perusahaan game terkemuka di dunia. Tahun ini, acara tersebut akan digelar secara dari daring dan Indonesia akan bekerjasama dengan Atase Perdagangan Berlin dan ITPC Hamburg.
Tahun ini, sebanyak 30 delegasi Indonesia yang dipersiapkan Kemenparekraf dan AGI di ajang ‘Gamescom 2021’. Seluruh delegasi akan di bawah naungan program Archipelageek Goes to Gamescom dan tiap delegasi akan berkesempatan mempresentasikan produk mereka dalam virtual booth paviliun Indonesia serta menjalin transaksi bisnis dengan para buyer dari berbagai negara di seluruh dunia.
“Harapan kami melalui ajang ini para peserta dapat menunjukkan kualitas game Indonesia di mata global,” ujar Nia Niscaya selaku Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf dalam keterangan resminya.
Jumlah delegasi tahun ini bisa dibilang jauh lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu. Pada 2020, Indonesia mengirim 16 delegasi dan sukses memikat perusahaan atau buyer dari mancanegara.
Berikut 30 delegasi Indonesia di ajang “Gamescom 2021”:
- 4happy Studio
- Agate
- Algorocks
- Arsanesia
- Ayoo Kreasi
- Big Fire Studio
- Engram Interactive
- Extra Life Entertainment
- Gambir Studio
- Gamecharge Studio
- GOCpay
- JEVO Games
- Joyspeed Gametribe
- Kawarna Studio
- Lyto
- MelonCat
- Miracle Gates Entertainment
- Niji Games
- Pendopo Studio
- PT Megaxus Infotech
- PT Melon Indonesia
- Rainman Studio
- Rolling Glory Jam
- Satriver Studio
- Seraph Studio
- SLAB
- UNIQX Studio
- Vertwo
- Wisageni Studio
- Xelo Games