Sobat, siapa yang lagi merasa FOMO karena maraknya tren mobil listrik belakangan ini? Eits, jangan langsung buru-buru beli mobil listrik demi embel-embel ramah lingkungan ya, Sob, sebelum kamu memahami jelas apa itu mobil listrik dan yang lebih pentingnya lagi adalah mengetahui cara pengisian hingga tipe colokan charging mobil listrik yang digunakan.
Ya, untuk charging mobil listrik terutama yang tersedia di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) itu tidak simpel seperti apa yang kamu bayangkan. Jadi, kamu harus memahami betul 3 tipe colokan charging mobil listrik yang resmi digunakan di Indonesia.
Untuk kamu ketahui, tipe colokan mobil listrik berbeda dengan colokan charger yang sehari-hari kita pakai seperti colokan handphone. Di mana pada charger telpon pintar atau selular saat ini, terdapat tipe USB dan Type C. Sedangkan pada mobil listrik, saat ini ada 3 tipe colokan yang masing-masing memiliki berbagai perbedaan.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengesahkan tiga tipe colokan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bagi kendaran bermotor listrik (KBL) berbasis baterai. Ketiganya tipe colokan yang akan diaplikasi pada tiap SPKLU tertdiri dari Type 2 AC Charging, DC Charging CHAdeMo, dan DC Charging Combo Type CCS2.
Type 2 AC Charging
Jenis colokan tipe AC Charging ini digunakan pada kendaraan listrik untuk melakukan pengisian daya normal. Bahkan, colokan AC Charging ini terdiri dari 2 tipe lagi, lho, Sobat. Yakni tipe satu untuk tujuh lubang dan tipe dua untuk lima lubang colokan. Biasanya,pengisi daya tipe AC charging umumnya terpasang pada panel-panel kecil seperti yang ditempel ke tembok (wallbox charging unit) atau model dengan tiang yang telah disediakan PLN saat ini.
Type DC Charging CHAdeMo
Berbeda dengan tipe AC Charging, Type DC satu ini biasanya digunakan untuk mengisi listrik dengan daya yang cepat atau fast charging. Dibutuhkan kurang lebih 30 menit pengisian jika menggunakan Type DC. Pada bagian soket-nya sendiri menggunakan jenis CHAdeMo, yang bisa ditemui pada kendaraan Nissan Leaf, Mitsubishi Outlander PHEV, ataupun Toyota Prius Plug-in serta berbagai mobil listrik buatan Jepang dan Amerika Serikat.
Type DC Charging Combo Type CCS2
Kalau tipe charger satu ini merupakan tipe colokan yang disematkan. Bentuknya sepasang seperti gabungan AC Type 2, namun fast charging. Kendaraan yang diketahui menggunakan tipe satu ini yaitu mobil listrik buatan Eropa, salah satunya yakni BMW.
Info tambahan, sebenarnya di beberapa mobil listsrik juga terdapat dua tipe AC dan DC Charging, posisinya ada yang ditaruh berdampingan ada juga masing-masing di kiri dan kanan mobil. Penggunaanya tergantung keinginan apakah ingin nge-charge dengan kecepatan normal atau fast charging.