Gunung Bawakaraeng merupakan salah satu gunung yang terletak di daerah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Gunung ini sering banget jadi salah satu tujuan favorit bagi para pendaki, loh. Tahukah, Sob, di balik kepopulerannya, ternyata Gunung Bawakaraeng punya kisah mitos sangat melegenda.
Sebelum membahas lebih jauh, kita berkenalan dengan gunung ini dulu, yuk. Gunung Bawakaraeng salah satu gunung tertinggi di Sulawesi Selatan, Sob. Hal ini karena ketinggian gunung ini mencapai 2.840 meter di atas permukaan laut.
Selain keindahan alam menakjubkan, gunung ini juga memiliki berbagai macam kisah mitos dan misteri yang sangat melegenda. Apa saja mitos Gunung Bawakaraeng?
1. Gunung ‘Mulut Tuhan’
Gunung Bawakaraeng dikenal dengan sebutan Gunung ‘Mulut Tuhan’. Kira-kira kenapa, ya? Pada dasarnya nama Gunung Bawakaraeng diambil dari bahasa daerah setempat. Kata Bawa artinya mulut, sedangkan Karaeng berarti Tuhan.
Melansir Ketiknews, konon dahulu gunung ini sering menjadi tempat berkumpulnya para wali untuk menyebarkan agama Islam di wilayah Gowa. Itulah alasannya mengapa gunung ini dijuluki sebagai Gunung ‘Mulut Tuhan’.
2. Misteri Noni
Mitosnya, Noni merupakan seorang perempuan asal Belanda yang kerap kali mendaki ke Gunung Bawakaraeng bersama sang kekasih. Namun, suatu ketika mereka putus cinta dan akhirnya mendorong Noni memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri di pohon yang berada di pos tiga.
Konon, arwah Noni masih menghantui di sekitaran gunung tersebut. Tak jarang arwahnya menghantui para pendaki yang sedang melintas dan akan membuatnya tersesat atau berada dalam bahaya. Namun, terkadang pula dia baik dan akan menunjukkan arah pendakian.
3. Pasar Anjaya
Nah, mitos selanjutnya yang paling populer di kalangan masyarakat Gowa adalah cerita mistis Pasar Anjaya. Pasar Anjaya merupakan julukan untuk Pasar Hantu. Lokasinya berada di tanah lapang yang terletak di antara Gunung Bawakaraeng dan Lompobattang.
Sesuai namanya, warga setempat percaya bahwa pasar ini merupakan tempat sekumpulan jin. Memang pasar ini tak kasat mata, keberadaannya pun sangat berbahaya bagi pendaki yang melintas. Maka tak jarang sebelum mendaki gunung ini, biasanya pendaki akan diberi arahan untuk tidak melewati lokasi Pasar Anjaya.
Itulah mitos-mitos seputar Gunung Bawakaraeng. Menurutmu, apakah mitos tersebut dapat dipercaya?