Beberapa waktu lalu, sempat heboh video seorang turis dari luar negeri menemukan gurita mematikan di dunia di salah satu pantai Bali. Diketahui, gurita yang ditemukan oleh pemilik akun Tiktok @kaylinmarie21 merupakan jenis gurita cincin biru. Mengetahui kabar tersebut Peneliti dari Pusat Penelitian Oseanografi, Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI) mengungkapkan, jika Indonesia memiliki beberapa jenis gurita yang cukup berbahaya.
Kepada salah satu media online di Indonesia Ucu Yanu, peneliti dari Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI) menjelaskan ada tiga spesies gurita mematikan di dunia ada di perairan Indonesia dan mampu melumpuhkan lawannya dalam waktu kurang dari satu menit.
“Ada belasan spesies di dunia, yang paling terkenal itu ada tiga yang mudah ditemukan di Indonesia,” jelas Ucu kepada salah satu media online di Indonesia.
Ketiga jenis gurita tersebut antara lain Hapalochlaena Lunulata yang tersebar di seluruh lautan Indo-Pasifik, Hapalochlaena Fasciata memiliki daerah jelajah di arah Pasifik, dan Hapalochlaena Maculosa yang tersebar ke arah lautan Australia.Gurita-gurita tersebut mudah ditemukan di perairan dangkal kurang dari 30 meter.
Meski terdapat gurita mematikan, perairan Indonesia didominasi oleh gurita-gurita tidak mematikan. Racun yang disemprotkan gurita-gurita tidak berbahaya ke lawannya hanya dapat melumpuhkan saja.
Spesies gurita sendiri memiliki sistem pertahanan yang menyerang lawan dengan menggigit dan menyemprotkan racun lewat air liurnya. Racun berbahaya dari gurita yang dapat mengakibatkan kematian disebut Neurotoxin.
Racun tersebut begitu menyerang saraf bisa menimbulkan kematian dalam hitungan detik dan paling ringan membuat cedera atau lumpuh, tergantung kekebalan yang terdapat pada lawannya.
Selain itu, Ucu Yanu menjelaskan jika hingga saat ini di Indonesia belum ditemukan kematian akibat gurita.
“Terutama pada jenis gurita yang bisa dimakan itu. Itu banyak sekali kasus gigitan. Cuman kan karena tidak menimbulkan efek yang fatal, jadi tidak dilaporkan,” tambahnya.
Perbedaan gurita mematikan dan tidak mematikan, Anda bisa melihat dari warna kulitnya. Apabila bagian kulit luar gurita memiliki warna yang cerah, maka gurita tersebut berpotensi mematikan.
Dan sebaliknya, jika Anda menemukan gurita dengan jenis kulit luar dominan berwarna gelap atau kecoklatan, hitam dan abu-abu, jenis tersebut relatif tidak bahaya.