Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memperingatkan akan bahaya produk kecantikan dalam bentuk share in jar. Selain bahaya legalitas praktik jual beli produk share in jar juga perlu dipertanyakan karena banyak yang Tanpa Izin Edar (TIE).
Share in jar merupakan istilah yang digunakan membagi produk kecantikan ke dalam kemasan yang lebih kecil dengan tujuan untuk diperjualbelikan. Kebanyakan orang-orang membeli produk share in jar untuk dijadikan sebagai bahan tester atau coba-coba terlebih dahulu, sebelum nantinya membeli kemasan yang besar.
Memang, harga produk share in jar ini tergolong lebih murah dan terjangkau dibandingkan dengan bentuk kemasan yang lebih besar. Namun siapa sangka produk yang kecil ini juga terdapat bahaya yang mengintai, Sob.
Namun BPOM dengan segera memperingatkan hal tersebut. Berdasarkan keterangan tertulisnya, sebagaimana telah dilansir Detik, BPOM menerangkan bahwa jenis produk dan ukuran kemasan yang terdaftar di BPOM berbeda dari produk share in jar seperti yang tersebar di pasaran. Selain itu keamanan produk share in jar juga belum terjamin.
Pada kesempatan kali ini kita perlu mengetahui potensi bahaya apa saja yang terkandung dalam produk kecantikan share in jar, baik dari segi skincare maupun make up. Simak dengan baik, Sob!
1. Kebersihan yang Tak Terjamin
Share in jar artinya memindahkan dari botol asli ke dalam tempat yang lebih kecil. Tapi sayangnya hal tersebut ternyata belum menjamin kebersihannya, Sob. Kok bisa ya?
Pada dasarnya produk yang dipindahkan produk dari kemasan asli ke dalam wadah kecil, maka di situlah potensi produk bisa terkontaminasi oleh bakteri yang berbahaya.
2. Tak Terdeteksi Masa Kedaluwarsa
Bahaya kedua yang mengintai adalah setiap produk share in jar memiliki masa kedaluwarsa yang tak terdeteksi. Jadi, kamu nggak bisa tahu kapan produk tersebut sudah melewati masa pakai.
Bisa jadi kamu malah pakai produk yang sudah melewati masanya. Efeknya sangat berbahaya pada kulit Sob. Kalau sampai menggunakan produk yang sudah kedaluwarsa, ada kemungkinan kandungan di dalamnya mulai rusak dan nantinya malah akan menimbulkan iritasi dan infeksi kulit
Bahkan produk kedaluwarsa sangat rentan terhadap bakteri sehingga bisa menyebabkan reaksi alergi seperti kemerahan, gatal, dan sensasi terbakar.
3. Kemasan Baru Belum Teruji Stabilitas
Setiap kemasan produk kecantikan pasti akan diuji kelayakannya terlebih dahulu untuk mendapatkan izin edar dari BPOM. Sedangkan, jika dalam bentuk share in jar keamanannya belum terjamin karena tak diuji dahulu sebelumnya.
Setelah mengetahui, ternyata dampak buruk produk share in jar cukup berbahaya terutama buat kulit, Sob. Jadi, harap lebih berhati-hati ya, Sob!