Satgas Penanganan Covid-19 pada Rabu (11/8/2021) menginformasikan penurunan level PPKM di beberapa daerah Pulau Jawa dan luar Jawa. Terdapat kurang lebih 60 kota/kabupaten di Jawa-Bali yang mengalami pelonggaran kebijakan.
Penurunan level PPKM tersebut diungkapkan langsung oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 di Indonesia, Prof Wiku Adisasmito secara virtual melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
“Sedangkan bagi yang telah menunjukkan perkembangan yang baik, untuk tidak cepat berpuas diri melainkan konsisten melakukan pengendalian yang baik,” jawab Prof Wiku usai mendapat pertanyaan dari wartawan di Graha BNPB.
Adapun daerah-daerah yang mengalami pelonggaran kebijakan yakni 25 kota/kabupaten di Pulau Jawa berstatus level 4 turun ke level 3, satu kota/kabupaten dari level 3 menjadi level 2, 28 kota/kabupaten di luar Pulau Jawa dan Bali dari level 4 turun menjadi level 3, dan 6 kota/kabupaten di luar Pulau Jawa dan Bali dari level 3 menjadi level 2.
Dengan catatan tersebut, diharapkan daerah lain yang belum mengalami penurunan level bisa cepat mengalami perubahan yang baik. Ke depannya, pemerintah juga berharap hasil evaluasi mingguan dapat memotivasi tiap daerah dan meningkatkan kualitas pengendalian Covid-19.
Berikut daftar daerah di Pulau Jawa yang lepas dari PPKM Level 4 ke Level 3:
Banten:
Pandeglang
Jawa Barat:
Kota Banjar
Kabupaten Garut
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Purwakarta
Kabupaten Subang
Jawa Tengah:
Kabupaten Batang
Kabupaten Magelang
Kabupaten Pekalongan
Kabupaten Pemalang
Kabupaten Rembang
Kabupaten Wonogiri
Jawa Timur:
Kota Pasuruan
Kota Probolinggo
Kabupaten Banyuwangi
Kabupaten Blitar
Kabupaten Bondowoso
Kabupaten Jombang
Kabupaten Kediri
Kabupaten Magetan
Kabupaten Ngawi
Kabupaten Ponorogo
Kabupaten Situbondo
Kabupaten Sumenep
Selain itu, tercatat lima provinsi yang masih menyumbang kasus positif covid-19 tertinggi adalah Nusa Tenggara Timur (2203 kasus), Sulawesi Tengah (1733 kasus), Bangka Belitung (982 kasus), Kalimantan Selatan (624 kasus), dan Sumatera Barat (587 kasus).