Paleontolog yang berada di India, baru-baru ini menemukan kurang lebih 256 telur dari 92 sarang yang diduga milik dinosaurus herbivora, titanosaurus. Telur-telur yang ditemukan di India bagian tengah ini memiliki diameter kurang lebih 15 cm – 17 cm.
Seperti dilansir CNN International, telur-telur dinosaurus tersebut ditemukan saling berdekatan dan ada yang masih menempel satu sama lain. Dengan penemuan tersebut, para paleontolog di India pun memperkirakan jika titanosaurus merupakan dinosaurus yang tidak terlalu perhatian terhadap telur-telurnya.
“Karena titanosaurus berukuran sangat besar, sarang yang rapat dan berdempet, sarang yang berdekatan tidak mungkin mereka mengunjunginya untuk bermanuver atau menginkubasi telur-telur ini,” jelas Guntupalli Prasad, paleontolog yang memimpin misi tersebut, seperti dikutip CNN pada Senin (23/1/2023).
Penemuan sarang dinosaurus tersebut bisa dibilang tidak biasa. Pasalnya, telur-telur tersebut masih dalam keadaan baik dan bisa menjadi fosil. Dalam sarang tersebut pula, para paleontolog menemukan satu telur berjenis ovum-in-ovo, yakni telur satu yang menempel dengan yang lain masih dalam proses terbentuk.
Sehingga bisa disimpulkan, jika telur tersebut dikeluarkan satu persatu secara berurutan dan diindikasikan titanosaurus memiliki kemiripan seperti burung dan buaya saat menetaskan telurnya.
Dari letak telur-telur tersebut pula, pakar menyimpulkan dinosaurus meletakkan telur bersama dalam sebuah koloni, sama seperti yang dilakukan burung saat ini.
“Ovum-in-ovo dan telur dengan banyak lapisan cangkang adalah dua karakter patologis umum yang telah dicatat dari arkosaurus dan amniota lainnya. Kehadiran ovum-in-ovo dari sarang titanosaurus mendukung ide bahwa mereka punya morfologi saluran telur yang mirip dengan burung secara fungsional,” tulis keterangan para paleontology pada jurnal Nature.
Sekedar informasi saja, titanosaurus sendiri merupakan dinosaurus berjenis sauropoda yang berleher panjang dan berukuran besar. Hewan purba ini diperkirakan hidup sekitar 66 juta tahun lalu di wilayah yang kini menjadi bagian di wilayah India tengah.
Tinggi titanosaurus sendiri diperkirakan mencapai 6,5 meter dengan panjang sekitar 30 meter atau sepanjang lapangan basket dan berat bisa mencapai 77 ton. Kerangka dinosaurus satu ini pertama kali ditemukan di sebuah peternakan di barat daya Queensland, Australia pada 2007.