Nggak hanya generasi Z saja yang memiliki target atas hidupnya, ternyata pemerintah pun juga punya, Sob. Salah satunya adalah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang berusaha keras mengawal target pembangunan 53 smelter hingga tahun 2024. Dilansir laman resmi ESDM, dari keseluruhan jumlah smelter tersebut nantinya ada 17 smelter mineral yang bakal direalisasikan pada tahun 2023, Sob.
Tentunya pembangunan 17 smelter mineral tersebut bertujuan untuk mendukung program hilirisasi komoditas mineral yang dilandasi kebijakan larangan ekspor dalam bentuk ore atau bijih nikel pada Januari 2020.
“Yang kita pedomani adalah Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 yang dengan tegas menyatakan bahwa per Juni tahun 2023 ini tidak diperbolehkan lagi melakukan ekspor dalam bentuk ore, jadi yang kita lakukan adalah melaksanakan ketentuan Undang-Undang yang melarang ekspor ore, (wajib) mengolahnya di dalam negeri,” tandas Plh. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, M. Idris Sihite, dilansir laman resmi ESDM, Rabu (01/02).
Sejalan dengan pembangunan 17 smelter mineral, menurut Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin, pemerintah saat ini masih mengutamakan pembangunan smelter nikel.
“Kami merencanakan di tahun 2023 ada 17 smelter baru, sebagian besar itu smelter nikel,” terangnya dalam Konferensi Pers: Capaian Subsektor Minerba 2022 dan Program Kerja 2023.
Dalam pembangunan 17 smelter mineral tersebut, ia menjamin bahwa seluruhnya bakal terbangun sebelum pergantian tahun. Selain itu, Kementerian ESDM juga menargetkan 12 smelter bauksit sebagai fasilitas pendukung hilirisasi yang ditetapkan berjalan pada Juni 2023.
Hingga Januari 2023, ada 4 smelter eksisting dengan total kapasitas bauksit sejumlah 13,88 juta ton yang menghasilkan alumina 4,3 juta ton. Ridwan menjelaskan kalau pihaknya berjanji akan melakukan pengetatan karena pada tahun 2023 semua smelter kudu udah selesai, Sob, guna mendukung hilirisasi.
Sobat SJ, sudah siap dengan smelter terbaru yang bakal dibangun di Indonesia? Semoga dengan kehadiran smelter baru tersebut akan menghadirkan lapangan kerja baru serta transfer of knowlegde dari pekerja luar negeri yang ada di perusahaan tersebut, ya. Siapa, nih, yang tertarik mencoba kerja di smelter?