Para ilmuwan dunia terus melakukan inovasi baru untuk menemukan produk yang berguna bagi manusia. Salah satu caranya yaitu dengan membuat kompetisi ilmiah untuk para pelajar dan mahasiswa dari berbagai negara yang memiliki kemampuan membuat produk berinovasi baru.
Seperti yang dilakukan International Federation of Inventors Association pada Juni 2019, yang membuat kompetisi ilmiah tingkat Asia bernama World Invention Innovation Contest 2019 di Convention Center Chungmu Art Hall, Korea Selatan.
Dalam kompetisi ini, para peserta (pelajar dan mahasiswa) dari berbagai negara diminta untuk menunjukkan kehebatannya dalam membuat produk berinovasi dan berguna bagi manusia.
Dari Indonesia, kelompok ilmiah Seloae Squad dari Universitas Sumatera Utara dipercaya mewakili kompetisi World Invention Innovation Contest 2019 dan memperkenalkan produk bernama “Gajura S.Pd” di kategori food and health.
Menurut kelompok Seloae Squad yang terdiri Muheri Indra Aja Nasution (Peternakan), Muhammad Dava Warsyahdhana (Agroteknologi) dan Habib Al Kahfi Nasution (Pendidikan Dokter), produk “Gajura S.Pd” dibuat dari bahan baku susu kerbau, gula daun stevia, dan bakteri lactobacillus plantarum.
“Dalam membuat produk inovasi tersebut, kami melakukan penelitian selama tiga bulan dan sebelumnya segi penelitian pernah mendapat juara 1 di IPB dan dari kategori business plan mendapat juara 3 di Universitas Andalas,” jelas Muheri Indra Aja Nasution, ketua Seloae Squad.
“Gajura S.Pd” sendiri bisa dikonsumsi oleh semua kalangan, terutama penderita diabetes dan khasiatnya dapat menjaga saluran pencernaan serta menjaga daya tahan tubuh. Prestasi tim Seloae Squad tidak sampai di sini saja, tak lama berselang mereka kembali ikut kompetisi ilmiah tingkat nasional.
Seloae Squad kembali memperkenalkan produk berinovasi bernama “Talak Suami” yang terbuat dari bahan tahu, kedelai, kelor, saus susu kambing, dan bawang putih ini, memiliki khasiat untuk mencegah stroke.
“Maka terciptalah ‘Talak Suami’ ini dapat dikonsumsi semua kalangan untuk mencegah stroke. Ramuan ini kami buat dalam upaya menurunkan prevalensi stroke di Indonesia,” jelas Muheri Indra Aja Nasution seperti dikutip salah satu media nasional.
Berbeda dengan produk minuman sebelumnya, dalam membuat “Talak Suami” Seloae Squad tidak mengalami kendala dalam pembuatannya. Hal ini karena bahan yang digunakan sangat mudah didapat dan diolah dengan cara sederhana serta masing-masing anggota telah mengerti khasiat dari bahan-bahan tersebut.
Berkat penemuan “Talak Suami”, Seloae Squad menjadi pemenang dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Tanjungpura Medical Scientific Competition 2019 di Pontianak, Kalimantan Barat pada akhir 2019.
