Sobat, kamu tahu nggak sih jika sebagian zat murni yang ditemukan di alam sekitar atau mineral dapat membentuk sebuah batuan? Jika kamu sudah mengetahui, kira-kira batuan yang berasal dari mineral serta terkuat di dunia itu apa ya?
Untuk mengetahui tentang batuan terkeras mungkin kamu bisa mencari data tersebut melalui Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) atau lembaga yang mengurus tak hanya sumber daya alam namun juga mineral. Dijelaskan, untuk bisa mengurutkan mineral atau batuan terkuat, bisa menggunakan skala Mohs.
Ya, dengan menggunakan skala kekerasan mineral Mohs, kamu bisa menghitung kekuatan sebuah batuan yang berdasarkan pada kemampuan satu sampel materi alami untuk menggores materi yang lain. Skala ini dikembangkan oleh ahli mineral asal Jerman Friedrich Mohs pada tahun 1812 dan digunakan secara luas pada tahun 1820-an.
Di awal percobaannya, Friedrich Mohs melakukan percobaan menggosok batu dengan jenis mineral lain. Percobaan ini menghasilkan skala 1 sampai 10, dengan 1 adalah batuan yang paling tidak keras dan 10 adalah batuan yang paling keras.
Nah, berdasarkan skala kekerasan 10 Mohs, inilah 10 mineral terkeras di dunia:
1. Intan
Intan mendapatkan skor 10 alias paling keras. Batu intan tersusun atas rantai karbon yang terikat dengan ikatan kovalen, yaitu bentuk ikatan yang paling kuat. Ikatan ini yang menjadikan intan menjadi batu yang paling keras dan tahan akan pengaruh dari luar.
2. Korundum
Mineral terkeras kedua di dunia adalah korundum. Korundum adalah kristal aluminium oksida alami yang mengandung jejak titanium, vanadium, besi, dan kromium. Korundum tak hanya digunakan sebagai perhiasan. Butiran korundum yang dihancurkan (dengan ukuran seragam) digunakan untuk senyawa poles, roda gerinda dan media, dan berbagai aplikasi pemotongan.
3. Topaz
Topaz adalah mineral silikat langka yang terbuat dari fluor dan aluminium. Secara alami, topaz berwarna coklat keemasan hingga kuning. Pengotor dan perlakuan yang berbeda membuat kristal ini berwarna warni, sehingga banyak orang menggunakan topaz untuk dijadikan sebuah perhiasan.
4. Kuarsa
Kuarsa adalah mineral kedua yang banyak ditemukan di kerak bumi setelah feldspar. Kuarsa tahan terhadap pelapukan mekanis dan kimiawi. Warna kuasa juga beragam dari bening, kuning, ungu, coklat, hijau, dan lainnya. Warna, kilauan, dan diaphaneity kuarsa membuatnya berharga dalam produksi kaca dan sebagai batu permata. Ketahanan panas dan sifat listriknya membuatnya berguna dalam produk elektronik.
5. Feldspar Ortoklas
Ortoklas Feldspar adalah Polimorf dengan mineral Sanidine dan Microcline. Mineral ini biasanya berfungsi sebagai pengisi umum dari batuan beku felsik dan dapat membentuk kristal besar serta massa di pegmatit. Ortoklas juga banyak digunakan untuk pembuatan kaca dan keramik.
6. Apatit
Apatit termasuk salah satu dari 10 mineral terkeras di dunia berdasarkan skala Mohs. Batuan yang berbentuk kristal ini sering dijadikan sebuah batu permata segi. Selain itu, fungsi lainnya pun bisa digunakan sebagai pupuk suplemen pakan ternak.
7. Fluorit
Mineral satu ini berwujud kristal dan transparan, baik dalam sinar ultraviolet maupun cahaya tampak. Kristal fluorit yang memiliki skor kekerasan Mohs di angka 8 ini banyak digunakan di industri keramik, metalurgi, dan kimia.
8. Kalsit
Kalsit adalah penyusun umum batuan sedimen, yang sebagian besar terbentuk dari organisme laut yang mati. Kalsit biasa digunakan di industri konstruksi dalam bentuk marmer dan batu kapur untuk membuat semen dan beton. Industri kimia menggunakan kalsit sebagai penetral asam.
9. Gypsum
Gypsum adalah mineral sulfat yang tersusun dari kalsium sulfat hidrat. Biasanya mineral ini banyak digunakan sebagai bahan pembuatan semen, plester Parid, papan dinding hingga trotoras.
10. Talek
Bisa dibilang, Talek mendapat skor 1 di kekerasan Mohs. Pasalnya, batuan mineral ini dapat dihancurkan menjadi serbuk putih atau yang biasanya disebut bedak Talek. Seperti namanya, banyak masyarakat di dunia menggunakan Talek untuk menyerap bau, kelembapan dan minyak. Namun serbuk Talek juga bisa berfungsi jadi bahan pengental dan pelumas: digunakan sebagai bahan untuk cat, keramik, dan bahan atap.
Lalu, kira-kira di mana letak mineral seperti nikel, besi, emas, perak, aluminum, zamrud hingga tembaga? Nah lebih lengkapnya Sobat SJ bisa merujuk tabel di bawah yang dilansir dari laman Wikipedia:
Kekerasan | Zat atau mineral |
0.2–0.3 | sesium, rubidium |
0.5–0.6 | lithium, natrium, kalium |
1 | talk |
1.5 | gallium, stronsium, indium, timah, barium, talium, timbal, grafit |
2 | boron nitride hexagonal,[10] kalsium, selenium, kadmium, sulfur, tellurium, bismut |
2.5–3 | magnesium, emas, perak, aluminum, seng, lanthanum, serum, jet (lignit) |
3 | kalsit, tembaga, arsenik, antimon, torium, dentin |
4 | fluorit, besi, nikel |
4–4.5 | platinum, baja |
5 | apatit, kobal, zirkonium, palladium, tooth enamel, obsidian (kaca vulkanik) |
5–5.5 | lazuardi |
5.5 | beryllium, molibdenum, hafnium |
6 | ortoklas, titanium, mangan, germanium, niobium, rhodium, uranium |
6–7 | kaca, kuarsa gabungan, besi pirit, silikon, rutenium, iridium, tantalum, opal |
7 | kuarsa, vanadium, osmium, rhenium |
7.5–8 | baja keras, tungsten, zamrud, spinel, Phenakite, beril, Euclase, zirkon |
8 | topaz, zirkonia kubik |
8.5 | krisoberil, kromium, Yttrium aluminum garnet (YAG) |
9–9.5 | korundum (rubi, safir), silikon karbida (karborundum), tungsten karbida, titanium karbida, stishovite, boron karbida |
9.5–10 | rhenium diboride, tantalum karbida, titanium diboride, boron |
10 | intan/berlian (diamond), karbonado (berlian hitam) |
>10 | intan nanokristalin (hiperintan, fullerite ultra keras) |
Itu dia, Sob, 10 mineral terkeras di dunia berdasarkan skala Mohs. Ada juga mineral-mineral yang diberikan skala di antara 2 angka misalnya 8,5. Karena keras banget, jadi jangan coba-coba deh jedotin kepala kamu ke mineral ini!