Pesona alam dan keanekaragam hayati di Indonesia memang punya pesona yang tak terbantahkan. Buktinya, ada 10 taman bumi (geopark) Indonesia yang diakui dan masuk daftar UNESCO Global Geoparks. Empat di antara taman bumi di Indonesia baru-baru ini diakui oleh UNESCO atau Badan Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Dunia.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) lantas bersiap mengusulkan dua geopark lain untuk juga diakui resmi sebagai UNESCO Global Geoparks. Langkah ini menyiratkan Indonesia nggak berpuas diri dengan hanya 10 geopark, Sob.
“Untuk tahun ini, keputusan Komite Nasional Geopark Indonesia mengusulkan Geopark Kebumen dan Geopark Meratus,” ujar Sandiaga.
Nah, di artikel ini, Sampaijauh.com bakal mengajak Sobat mengenal singkat daftar 10 geopark Indonesia yang sudah resmi masuk situs UNESCO. Apa saja, ya?
1. Geopark Batur, Bali
Menjadi geopark pertama Indonesia yang diakui UNESCO pada tahun 2012, menawarkan keindahan alam berkat letusan besar gunung berapi yang membentuk kaldera ganda dan danau purba.
2. Geopark Belitong, Bangka Belitung
Terdaftar sejak 2021, geopark ini terdiri atas batuan-batuan granit tors yang membentuk seperti pulau-pulau kecil. Selain batuan granit, gugusan perbukitan barat laut taman bumi ini tersusun atas plutonium Belitung tertua, yaitu granit Tanjungpandan. Sementara di gugusan bagian timur ke tengah tersusun atas batuan metasedimen sebagai bagian dari formasi Kelapa Kampit.
3. Geopark Ciletuh, Jawa Barat
Ditetapkan sebagai warisan dunia sejak 2018, yang ikonik di Ciletuh ialah hamparan hamparan aluvial dengan bebatuan unik dan pemandangan indah. Di Ciletuh juga ada pantai dengan ombak yang disukai para peselancar dunia. Di sisi sekitarnya ada juga Air Terjun Awang, Taman Purba, Bukit Panenjoan, dan masih banyak lainnya.
4. Geopark Gunung Sewu, Yogyakarta
Geopark Gunung Sewu menyimpan kekayaan arkeologis warisan budaya manusia masa lalu tepatnya pada zaman paleolitikum-neolitikum. Letaknya membentang di antara tiga kabupaten, yakni Gunungkidul, Wonogiri, dan Pacitan. Geopark yang diakui UNESCO pada 2015 ini menyuguhkan pemandangan kawasan karst yang diketahui terpanjang di Pulau Jawa.
5. Geopark Rinjani di Lombok, NTB
Separuh Pulau Lombok bagian utara berupa Geopark Rinjani. Ciri khas geopark yang resmi diakui UNESCO sejak 2018 ini adalah keragaman flora dan fauna yang sebagian besar merupakan endemik.
6. Geopark Kaldera Toba, Sumatera Utara
Berkat bentang alam beragam didukung pengembangan ekonomi kreatif dan kelembagaan kepariwisataan, geopark ini diakui oleh UNESCO sejak 2012. Tampak mengitari satu sisi Danau Toba yang terluas di Pulau Sumatera, kaldera ini dihiasi bentang tumbuhan dan rerumputan menghijau.
7. Geopark Raja Ampat, Papua Barat Daya
Siapa yang gak kenal dengan keindahan Raja Ampat? Ternyata selain indah, Raja Ampat juga menjadi habitat bagi ratusan jenis hewan unik, langka, dan terancam punah. Raja Ampat di Provinsi Papua Barat Daya juga menjadi rumah bagi berbagai jenis satwa dan tumbuhan endemik, yang tak bisa ditemukan di belahan bumi manapun. Geopark Raja Ampat resmi diakui UNESCO pada 2023.
8. Geopark Merangin, Jambi
Nah, kalau geopark satu ini punya keunikan menjadi rumah bagi fosil unik flora Jambi. Hal ini didasari temuan fosil tanaman bagian formasi batuan dari Permian Awal yang berusia 296 juta tahun. Sama seperti Geopark Raja Ampat, Geopark Merangin juga resmi diakui UNESCO tahun ini.
9. Geopark Ijen, Jawa Timur
Kawah Ijen punya ragam keajaiban alam langka. Selain punya danau paling asam di dunia di kawah Gunung Ijen, danau asam ini juga memunculkan fenomena langka lain berupa nyala api biru elektrik yang unik dan hanya terlihat pada malam hari. Airnya danau bersifat asam karena didaur ulang dengan merembes ke bawah permukaan vulkanik. Geopark Ijen menjadi bagian UNESCO Global Geoparks pada 2023.
10. Geopark Maros Pangkep, Sulawesi Selatan
Geopark Maros Pangkep merupakan salah satu dari empat geopark di Indonesia yang baru diakui UNESCO tahun ini. Geopark Maros Pangkep memiliki karst kelas dunia yang menawarkan keindahan, keunikan, ragam flora dan fauna, serta nilai-nilai ilmiah dan sosial-budaya yang tinggi. Kawah karstnya juga jadi yang terbesar kedua di dunia setelah Cina Selatan.
Itu dia, Sob, daftar 10 geopark Indonesia yang telah diakui UNESCO. Dengan taman bumi kita diakui dunia, diharapkan memberikan kontribusi nyata bagi wilayah sekitarnya. Mencakup pengembangan wilayah, peningkatan ketahanan masyarakat dari bencana, mendidik masyarakat tentang perilaku beradab dan menghormati budaya yang beragam, serta meningkatkan sumber pendapatan dan peluang kerja untuk warga sekitar.