Demi melestarikan nama ‘Agus’, beberapa orang di Indonesia memiliki inisiatif unik untuk membuat komunitas Agus. Jangan kaget, ya, Sobat! Karena seisi dari komunitas ini bernama ‘Agus’ semua!
Berawal dari silaturahmi antar kerabat yang bernama Agus, Gusjam yang memiliki nama lengkap Agus Saefullah kemudian mengajak beberapa rekannya untuk membentuk komunitas yang semua anggotanya bernama Agus. Boom! Akhirnya misi Gusjam tercapai dan berhasil mendirikan komunitas tersebut di Bandung, Jawa Barat pada 13 Desember 2015 dengan nama resmi Agus-Agus Bersaudara Indonesia (AABI).
“Awalnya dari media sosial, kan, banyak, tuh, nama Agus. Ya sudah, gabungin aja, yuk, ya, silaturahmi biasa aja awal-awalnya,” papar Agus Saefulla, Ketua Umum AABI, dikutip dari Kompas, Selasa (9/8).
Setelah menjadi sebuah komunitas Agus, Gusjam pun bercerita kalau dirinya dan anggotanya mengembangkan komunitas dengan merekrut beberapa orang bernama Agus untuk mengurus kegiatan mereka.
“Semakin berkembang, akhirnya, ya, udah kami buat nama, habis itu buat logo, terus juga harus visi misi. Alhamdulillah sekarang tahapan-tahapan itu sudah terpenuhi,” imbuh Agus.
Ditanya lebih lanjut, Gusjam berujar kalau komunitas AABI ini dibentuk tak sekadar tempat silaturahmi kawan-kawan bernama Agus. Namun juga untuk melestarikan nama ‘Agus’ yang kini sudah jarang ditemukan di generasi muda seperti generasi milenial dan Z.
Selain melestarikan nama ‘Agus’, komunitas AABI juga rutin melakukan kegiatan sosial di masyarakat. Menginspirasi banget, deh.
“Kami lebih ke sosial, santunan buat yatim piatu itu dananya dari anggota semua. Satu bulan sekali kami adakan santunan itu,” ujar Gusjam.
Karena semuanya bernama Agus, Sobat penasaran nggak, tuh, bagaimana memanggil satu per satu nama mereka? Kan, nggak mungkin banget kalau memanggil ‘Agus’ terus nengok semuanya, Bestie. Kalau kata Gusjam, setiap anggota memiliki nama panggilan masing-masing agar nggak menyulitkan antar anggota.
“Nama panggilan setiap orang dibuat agar tidak menyulitkan. Misalnya Gusjam dan Gusmul,” selorohnya.
Gokil-nya lagi, komunitas ABBI kini sudah memiliki 10.000 anggota, loh. Anggota tersebut tersebar dari Sabang sampai Merauke, baik perempuan hingga laki-laki pun ada di komunitas tersebut.
“Sekarang anggota sudah 10.000 lebih. Kami ada tingkatannya juga, ada DAP yaitu Dewan Agus Pusat kantornya di Jakarta, DAD (Dewan Agus Daerah) itu tingkat provinsi, DAC (Dewan Agus Cabang) itu tingkat kabupaten dan kota. Ada juga ranting-ranting.” ujar Gusjam.
Kalau kamu tertarik menjadi anggota ABBI, tentu syaratnya harus bernama Agus, ya. Mau Agusinus, Agus Saefulah atau Agustine, boleh banget, Sobat. Langsung saja daftar melalui website mereka di www.agus.or.id. Lumayan, kan, untuk menambah kegiatan dan pengalaman sosialmu.